Senin, 07 April 2008

Tentang Sosialisasi Lokakarya

Kesuksesan merupakan final dari setiap cita yang perseptif. Sebagai insan akademis, setidaknya konsepsi prospektif telah termenej dan menemukan titik jalan yang terarahkan. Tak sedikit dari kita yang belum menyadari akan urgensi nilai akademis di Al-Azhar tentunya. Bahkan, terlalu minim untuk dinilai setara dengan para alumnus pendahulu kita yang mampu membawa nama harum Al-Azhar dan meng-handle acungan jempol masyarakat luas kita.

1. So, apa saja yang harus kita koreksi? Dan di sisi manakah yang perlu kita retrospeksi?
2. Tips-tips brilian bagaimanakah yang bisa kita dapatkan di ajang-unjuk ide dan gagasan ini?
3. Benarkah para stake-holders yang akan datang menghujani kampung Masisir di medio Maret-April ini adalah tabib ahli andalan kita?
4. Bagaimana cara kita mengambil benang merah dari beragam ideologi dan opini yang akan tersalurkan dalam hasil loka akbar mendatang?
5. Sebagian kalangan yang kurang "care", ada yang menganggap bahwa gagasan cemerlang ini hanya buang-buang uang saja demi mengundang tokoh-tokoh top sekaliber pak Quraish Shihab dan sebagainya. Bahkan menganggap program loka besar ini tak jauh beda dengan lokawisata seperti yang pernah terselenggara sebelumnya, entah karena pemborosan biaya atau tidak adanya "follow-up" yang memumpuni. Jika sebelumnya dirasa gagal karena kurangnya partisipan yang berandil, maka haruskah kegagalan itu terulang hanya karena respon "ill-fil" yang tidak progresif?

So, mari kita dukung dan kita sambut dengan segala apresiasi dan inspirasi. Salurkan suara anda di lokakarya mendatang ini. Jangan lupa! Selalu aktif, kinetis, dan positif. Ok!

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda