tag:blogger.com,1999:blog-74463508704738095222024-02-08T05:40:29.788-08:00Kegiatan WIHDAH-PPMI 2008wihdahhttp://www.blogger.com/profile/03419453002898369822noreply@blogger.comBlogger15125tag:blogger.com,1999:blog-7446350870473809522.post-72772887854826373122008-04-07T12:15:00.000-07:002008-06-21T09:50:58.442-07:00Tentang Lokakarya<div align="justify"></div><div align="justify"><strong>LOKAKARYA<br />DUKUNGAN TERHADAP PENINGKATAN PRESTASI MAHASISWA INDONESIA DI MESIR</strong><br />Al-Azhar Conference Center & JW Marriot, Cairo.<br />Senin-Selasa, 24-25 Maret 2008<br />I. MUQADDIMAH<br />Mesir memiliki berbagai lembaga pendidikan yang tersebar di seluruh provinsi, dengan tujuan menyiapkan SDM bangsa. Lembaga-lembaga pendidikan tersebut membuka kesempatan belajar kepada warga Mesir dan warga asing lainnya.<br />Sebagai salah satu wujud keseriusan pemerintah Mesir di bidang pendidikan, pengelolaan pendidikan ditangani oleh tiga instansi pemerintah, yaitu: Departemen Pendidikan Dasar Dan Menengah, Departemen Pendidikan Tinggi dan Riset, serta Lembaga Al-Azhar.<br /><br />Lembaga Al-Azhar menyelenggarakan tiga jenjang pendidikan: dasar, menengah dan tinggi dengan jalur pendidikan: formal, non-formal dan khusus.<br />Jumlah mahasiswa Indonesia di Mesir mencapai 5083 orang. Sebagian besar belajar di Universitas al-Azhar dengan tingkat penyebaran yang tidak merata. Mahasiswa yang tinggal di kota Cairo sebanyak 3.985 orang dan sisanya tersebar di beberapa kota di Mesir: Di kota Zaqaziq berjumlah 80 orang, di kota Mansoura berjumlah 70 orang, di kota Tanta berjumlah 75 orang, di kota Tafahna berjumlah 120 orang, di kota Damanhur berjumlah 6 orang, di kota Dimyath berjumlah 15 orang dan di kota Alexandria berjumlah 5 orang.<br /><br />Berdasarkan strata pendidikan, pelajar dan mahasiswa Indonesia di Mesir terdiri dari:<br />- Pelajar tingkat sekolah dasar dan menengah serta non-formal sebanyak 119 orang<br />- S1 di Universitas al-Azhar sebanyak 4602 orang<br />- S2 di Universitas al-Azhar dan Perguruan tinggi lainnya sebanyak 336 orang<br />- S3 di Universitas al-Azhar dan Perguruan Tinggi lainnya sebanyak 26 orang<br />- Mahasiswa baru tahun akademik 2007/2008 sebanyak 453 orang<br />Dari jumlah tersebut 35% mendapatkan beasiswa dari berbagai instansi yang ada di Mesir dan sebagian lainnya mengandalkan kiriman orang tua atau pemasukan dari berbagai usaha dan sumber lain.<br />Karena kehadiran di perkuliahan Universitas al-Azhar tidak diwajibkan, di antara mahasiswa Indonesia ada yang memanfaatkan waktu kuliah mereka untuk bimbingan belajar dan kajian diktat kuliah. Sementara yang lain, ada yang hanya belajar di luar kampus bergabung dengan sesama mahasiswa Indonesia. Bahkan ada yang hanya disibukkan dengan berbagai aktivitas; sebagian mendukung ke arah studi namun tidak sedikit kegiatan yang jauh dari orientasi studi.<br /><br />Di Mesir terdapat berbagai organisasi mahasiswa, dengan PPMI (Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia) sebagai induknya. Sementara kegiatan mahasiswi dan pelajar putri difasilitasi oleh ”Wihdah”, yaitu organisasi Badan Otonom dari PPMI yang mengkoordinir kegiatan seluruh Mahasiswi (putri). Di samping itu ada 16 perkumpulan kekeluargaan berdasarkan wilayah geografis di Indonesia, juga terdapat perkumpulan berdasarkan bidang studi (senat mahasiswa), almamater, kelompok kajian, pers, LSM, perwakilan parpol, ormas, serta organisasi-organisasi lain.<br /><br />Umumnya untuk merampungkan studi S1 di Universitas al-Azhar diperlukan waktu 4-5 tahun. Beban pelajaran pertahunnya rata-rata berkisar 12-18 mata kuliah, termasuk di dalamnya hafalan al-Qur’an dua juz akumulatif pertingkat (untuk orang asing non Arab). Berdasarkan data dari al-Azhar sebanyak 60% mahasiswa Indonesia yang menempuh S1 tidak menyelesaikan studi tepat pada waktunya.<br /><br />Dari data yang ada menunjukkan bahwa tingkat kegagalan kenaikan tingkat sudah terjadi pada tingkat pertama. Misalnya tahun akademik 2006-2007, sebanyak 52% tidak naik tingkat. Jumlah lebih besar yang tidak naik tingkat terjadi di tingkat akhir, yaitu 63%. Adapun untuk tingkat dua dan tiga relatif lebih sedikit. Tingkat dua yang tidak lulus 30% dan tingkat tiga 33%.<br /><br />Menariknya, persentase kelulusan mahasiswa di luar Kota Cairo lebih tinggi dari persentase kelulusan mahasiswa yang ada di Cairo. Hal ini perlu dijadikan bahan analisis atas peningkatan dan optimalisasi potensi Mahasiswa Indonesia.<br />Tak dipungkiri bahwa jumlah mahasiswa berprestasi mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Tahun akademik 2006-2007, Delapan orang mahasiswa meraih predikat Mumtaz (Istimewa), 132 orang meraih predikat Jayyid Jiddan (Baik Sekali) dan 584 orang meraih nilai Jayyid (Baik). Sementara pada tahun sebelumnya 5 orang meraih predikat Mumtaz, 80 orang meraih predikat Jayyid Jiddan, dan 444 orang meraih nilai Jayyid. Namun demikian, persentase ketidaklulusan yang tinggi perlu dicari penyebabnya, agar dapat dianalisa dan ditemukan solusinya, sehingga kualitas mahasiswa Indonesia di Mesir meningkat lebih baik.<br /><br />Problematika Mahasiswa<br />Pada umumnya, kegagalan studi disebabkan oleh beberapa faktor berikut:<br />• Lemahnya penguasaan Bahasa Arab<br />• Pengadaan diktat kuliah yang terlambat<br />• Kedatangan mahasiswa baru yang sangat dekat dengan jadwal ujian<br />• Pembinaan mahasiswa dari berbagai pihak masih kurang optimal<br />• Tidak terbiasa menghadapi tugas tulisan ilmiah atau penelitian lainnya, sehingga tidak memotivasi minat baca mahasiswa.<br />• Sebagian besar tempat tinggal dan studi mahasiswa di Kota Cairo, yang mengakibatkan berbagai masalah sosial yang memengaruhi kelancaran studi.<br />• Ketidakjelasan prospek mahasiswa pasca kelulusan S1<br /><br />Urgensi Lokakarya:<br />Setelah memperhatikan beberapa persoalan dan realitas mahasiswa Indonesia di Mesir, kami memandang perlu menyelenggarakan sebuah kegiatan khusus untuk mempertemukan semua stake-holders. Pertemuan tersebut dalam rangka menciptakan persepsi yang sama untuk menemukan jalan keluar dari berbagai persoalan yang dihadapi mahasiswa Indonesia di Mesir, sehingga pembinaan yang akan dilakukan dapat berjalan efektif dan efisien. Selama ini hampir seluruh stake-holders melakukan fungsinya secara sendiri-sendiri, sehingga cenderung menyelesaikan persoalan secara parsial. Agar pertemuan tersebut mencapai target yang diinginkan, maka dibuat kegiatan dalam format lokakarya.<br /><br />Tujuan dan target Lokakarya:<br />Lokakarya bertujuan untuk:<br />1. Bertukar pikiran mengenai kompleksnya persoalan mahasiswa Indonesia di Mesir serta merumuskan solusi praktis dan efektif<br />2. Menciptakan persepsi yang sama dalam rangka mendukung kesuksesan studi mahasiswa Indonesia di Mesir<br /><br />Target Lokakarya:<br />Tersusunnya sebuah konsep yang komprehensif dalam upaya penyelesaian persoalan mahasiswa Indonesia di Mesir, dan konsep tersebut menjadi pijakan utama para stake-holders dalam membuat kebijakan.</div>wihdahhttp://www.blogger.com/profile/03419453002898369822noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-7446350870473809522.post-4806480285573753162008-04-07T12:14:00.000-07:002008-06-17T06:46:40.754-07:00Tentang Sosialisasi LokakaryaKesuksesan merupakan final dari setiap cita yang perseptif. Sebagai insan akademis, setidaknya konsepsi prospektif telah termenej dan menemukan titik jalan yang terarahkan. Tak sedikit dari kita yang belum menyadari akan urgensi nilai akademis di Al-Azhar tentunya. Bahkan, terlalu minim untuk dinilai setara dengan para alumnus pendahulu kita yang mampu membawa nama harum Al-Azhar dan meng-handle acungan jempol masyarakat luas kita.<br /><br />1. So, apa saja yang harus kita koreksi? Dan di sisi manakah yang perlu kita retrospeksi?<br />2. Tips-tips brilian bagaimanakah yang bisa kita dapatkan di ajang-unjuk ide dan gagasan ini?<br />3. Benarkah para stake-holders yang akan datang menghujani kampung Masisir di medio Maret-April ini adalah tabib ahli andalan kita?<br />4. Bagaimana cara kita mengambil benang merah dari beragam ideologi dan opini yang akan tersalurkan dalam hasil loka akbar mendatang?<br />5. Sebagian kalangan yang kurang "care", ada yang menganggap bahwa gagasan cemerlang ini hanya buang-buang uang saja demi mengundang tokoh-tokoh top sekaliber pak Quraish Shihab dan sebagainya. Bahkan menganggap program loka besar ini tak jauh beda dengan lokawisata seperti yang pernah terselenggara sebelumnya, entah karena pemborosan biaya atau tidak adanya "follow-up" yang memumpuni. Jika sebelumnya dirasa gagal karena kurangnya partisipan yang berandil, maka haruskah kegagalan itu terulang hanya karena respon "ill-fil" yang tidak progresif?<br /><br />So, mari kita dukung dan kita sambut dengan segala apresiasi dan inspirasi. Salurkan suara anda di lokakarya mendatang ini. Jangan lupa! Selalu aktif, kinetis, dan positif. Ok!wihdahhttp://www.blogger.com/profile/03419453002898369822noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7446350870473809522.post-20529796129643791072008-04-07T12:03:00.000-07:002008-06-22T03:27:15.390-07:00Pertukaran Budaya di Nadi Wafidin<div align="justify">Oleh Aprina Levy Wulandari</div><div align="justify"></div><div align="justify"></div><div align="justify"></div><div align="justify">Nampaknya Indonesia yang selama ini diberitakan mempunyai banyak sekali kebudayaan dapat di buktikan sekarang. Pada tanggal 16-19 Maret 2008 bertempat di Nadi Wafidin, ramsies diadakan pekan budaya. Hari pertama ditampilakan budaya Arab Saudi, hari selanjutnya di tampilkan penampilan budaya Indonesia dengan menampilkan tarian dan penampilan budaya daerah. Selain tari saman, sebuah tarian dari KMJ menjadi penampilan menarik untuk ditonton. gamelan KPMJB yang menampilakan suatu ciri khas dari budaya sunda ini juga menampilkan penampilan yang cukup menarik. Juga terdapat tarian dari para pelajar SIC. Dari penampilan budaya yang ditampilkan ini juga yang akhirnya mengantarkan Indonesia maju sebagai pemenang dalam moment yang diadakan satu tahun sekali ini.<br /><br />Selain penampilan dibuka juga stand yang memamerkan ciri khas dan budaya Indonesia, seperti baju adat daerah juga promosi Wisata. selain itu dipajang juga Foto presiden dan wakil presiden RI. Sedangkan negara lain juga memperkenalkan budayanya masing-masing. Siria, Malaysia, juga dari beberapa negara baik dikawasan Arab maupun Asia. Dari acara ini juga banyak manfaat yang bisa diambil yaitu kita dapat menanyakan dan melihat langsung budaya luar, dari sini juag dapat menumbuhkan rasa toleransi kita, karena bedanya budaya yang menyebabkan berbeda adat dan Istiadat. Semoga acara perrukaran budaya pada tahun depan dapat kembali di menangkan oleh Indonesia dengan keanekragaman budaya yang kita miliki.<br /><br /><br /><strong>Pekan Pertukaran budaya di univrsitas Ain Syam </strong></div><div align="justify">Oleh Aprina Levy Wulandari<br />Dari tanggal 31 Maret hingga 9 April 2008 di Universitas Ain Syam didakan acara rutin tahunan, yaitu pertukaran budaya. Acara yang dibuka pada tanggal 31 Maret 2008 ini benar-benar sangat meriah. Opening ceremony yang didatangi langsung oleh para rektor universitas dan para Duta Besar negara peserta. Rupanya perhatian Universitas ini terhadap budaya sangat besar ini terbuki dengan keseriusan panitia dan antusias para pelajar yang tinggi. Banyaknya Maahsiswa yang datang ke stand budaya negara benar-benar dimanfaatkan dengan baik,bertanya, mereka juga mencoba mencari informasi dari iklan dan selebaran maupun promosi budaya yang diadkan di setiap stan.<br /><br />Tidak jauh beda dengan negara lainnya. stand Indonesia yang dibatasi oleh triplek bergambar candi borobudur ini juga banyak digemari oleh para mahasiswa. Gamelan yang dimainkan oleh para anggota KPMJB ini cukup menarik perharian. Mula-mula hanya satu dua orang, tetapi rupanya mahasiswa lain tidak dapat menahan rasa ingin tahunya untuk dapat memaikan alat musik yang ada. Selain suling, gitar, kecapi, goong beberapa alat musik lainya harus rela digilir agar mahasiswa mesir itu dapat memainkannya. Bagi yang ingin mengunjungi secara langsung acara ini, silahkan datang ke Universitas yang mempunyai kampus yang asri ini di kawasan Abasiyah. Ketika sampai disana langsung masuk ke kuliyah alsun, maka anda akan dapatkan beberapa stand budaya, seprti stand Saudi Arabiya, turki, sudan, pakistan, India, Mesir, dan negara lainnya. Acara ini akan berakhir pada tanggal 9 Maret 2008.<strong> [ALW]</strong></div>wihdahhttp://www.blogger.com/profile/03419453002898369822noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-7446350870473809522.post-52946251759103590412008-04-07T11:52:00.000-07:002008-06-21T09:53:03.393-07:00Konsolidasi ke Keputrian Kekeluargaan (K4)<div align="justify"><span style="font-family:arial;">Oleh Aprina Levi Wulandari</span><br /><span style="font-family:arial;">Dalam rangka sosialisasi program dan pengenalan Pengurus, WIHDAH PPMI 2008-2009 datang kesetiap keputrian yang ada. Juga sebagai bentuk silaturrahim, mengenal lebih jauh keadaan keputrian, dan jaring aspirasi. Dari keseluruhan rentetan kunjungan WIHDAH, dalam jangka waktu satu bulan ini telah berhasil mengunjungi 8 Keputrian kekeluargaan, 1 rumah Ibu Dharma Wanita. Keseluruhan program yang akan dijalankan adalah mengunjungi 16 Keputrian kekeluargaan, 5 Keputrian senat, keputrian afiliatif, juga keputrian almamater.<br /><br />Banyak manfaat yang dapat diambil dari kunjungan ini. Teman-teman di keputrian yang dikumjungi begitu antusias dalam memberikan masukan dan usulan bagi kelanjutan perjalanan WIHDAH. Keputrian yang telah berhasil didatangi adalah<br /><br />a. Keputrian Gamajatim<br />Jum`at, 7 Maret 2008 WIHDAH mengadakan kunjungan ke sekretariat Gama jatim untuk mengadakan konsolidasi. Teman-teman dari Gamajatim selalu rutin mengadakan acara mingguan. Selain memasak, ada juga program untuk pelatihan pengembangan skill lainnya, antara lain pelatihan menjait, tata rias dan lainnya. Pada kesempatan kali ini juga keputrian Gamajatim memberikan masukan untuk WIHDAH.<br /><br />b. Keputrian KMJ<br />Keputrian dengan jumlah tujuh orang ini tidak membuat anggotanya bermalas malasan dalam menjalankan program. Ini dibuktikan dengan selalu aktifnya para anggota keputrian isni dalam setiap acara KMJ. Pada hari Jum`at 7 Maret 2008 WIHDAH PPMI mengadakan konsolidasi ke sekreatriatan KMJ. Dengan sambutan yang baik kami memperkenalkan beberapa pengurus, sosialisasi program juga meminta masukan untuk kepengurusan tahun ini.<br /><br />c. Keputrian KMKM<br />Dengan sambutan meriah dikediaman barunya, wihdah mengadakan konsolidasi ke keputrian KMKM hari Jum`at, 7 Maret 2008, pada saat yang sama sedang diadakannya acara keputrian. Ternyata loyalitas anggota terhadap keputrian ini sangat besar. Salah satu senior mereka yang merupakan istri dari penasihat KMKM juga masih mau bergabung dalam acara keputrian. Ada masukan yang dilontarkan oleh senior KMKM yang dulunya adalah aktifis WIHDAH. ka Noor Hana ternyata memberikan usulan agar kedepannya WIHDAH mau mensosialisasikan acaranya dengan mendatangi rumah para anggota, juga agar penyebaran citra dapat lebih menyeluruh.<br /><br />d. Keputrian KPJ<br />Pada hari Jum`at 14 Maret 2008 WIHDAH mendatangi sekretariatan KPJ untuk dapat mengunjungi keputrian dari kekelurgaan yang mempunyai anggota mayoritas asli betawi ini. Dengan diwakili oleh koordinator keputriannya kami mendapat banyak masukan. Selain itu juga digambarkan bagaimana kegiatan yang dijalani oleh keputrian KPJ.<br /><br />e. Keputrian KSMR<br />Keputrian yang ditemui WIHDAH di kawasan Hay Tsamin ini terlihat sangat kompak. Selain banyak anggota keputrian yang hadir saat itu, banyak juga masukan yang disampaikan. Wihdah yang datang berkunjung pada hari Jum`at 14 Maret 2008 itu benar-benar disambut dengan meriah, selain anggota baru keputrian hadir juga saat itu para senior.<br /><br />f. Keputria KKS<br />Keputrian yang mempunyai anggota cukup besar ini tampak sangat antusias dalam melaksanakan program kerjanya. hal ini dibuktikan dalam kajian yang sedang dilaksanakan pada saat WIHDAH mengadakan kunjungannya ke rumah daerah BARUGA KKS. Dari kunjunganya kali ini WIHDAH mendapat banyak masukan, usulan terutama dalam penjalian silaturahim dari satu keputrian dengan keputrian lainnya.<br /><br />g. Keputrian KPMJB<br />Jum`at, 28 Maret 2008 pukul 14.00, WIHDAH datang untuk konsolidasi dengan keputrian KMPJB. Anggota saat itu sedang melangsungkan latihan rutinan Gamelan. keputrian ini mempunyai program unggulan untuk mengadakan kajian bulanan Tarbiyatul Aulad dan hampir menyelesaikan kajiannya. Selain medapat berbagai masukan, konsolidasi kali ini juga menghasilkan kesepakatan kerjasama untuk melaksanakan program gabungan dengan WIHDAH.<br /><br />h. Keputrian FOSGAMA<br />Keputrian yang ditemui WIHDAH di kantor sekretariatannya dikawasan Masakin Ustman ini sangat menyambut baik kedatangan WIHDAH. Selain menceritakan kegiatan rutinan yang diadakan oleh keputrian, diberitahukan juga bahwa keputrian ini ingin membuat program kerja pelatihan CERPEN. Ternyata keputrian yang dipimimpin oleh Zulfa ini ternyata tidak kalah semangat dengan keputrian lainya dalam meningkatkan kualitas intelektualitas anggotanya.<br /><br />i. Kunjungan ke rumah ibu Maskur Yasin<br />Atas undangan yang di tawarkan pak Maskur Yasin, WIHDAH PPMi pada tanggal 12 Maret 2008 datang bersilaturrahim. Kedatang WIHDAH kali ini agak berbeda, karena kunjungan kita kali ini sekaligus kajian Rutinan Bhindara, kajiannya anggota FOSGAMA. Hanya saja yang menarik kali itu adalah tema pembahasannya adalah Fiqh Aborsi, jadi sekaligus menambah pengetahuan kita khususnya dalam permasalah ini. <strong>[ALW]</strong></span></div>wihdahhttp://www.blogger.com/profile/03419453002898369822noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-7446350870473809522.post-36633709968311638712008-04-07T11:42:00.000-07:002008-06-21T09:53:22.238-07:00Sekilas Fordinda<div align="justify">Oleh Andri Martiana<br />Wihdah sebagai salah satu lembaga otonom dalam susunan organisasi PPMI Mesir, merupakan wadah yang representatif bagi pelajar putri maupun mahasiswi di Mesir dalam membentuk dan mempersiapkan muslimah masa depan yang mampu mengemban amanah rabbaniyyah sebagai khalifatullah fi al-ardh, serta siap menghadapi fenomena-fenomena global yang ada, sehingga perempuan yang ada di negeri Kinanah ini tidaklah cukup berkutat seputar dunia perkuliahan. Terlebih mereka sebagai duta bangsa ketika kembali akan dihadapkan pada realita masyarakat yang tidak mereka jumpai di dunia perkuliahan. Keikutsertaannya dalam dinamika organisasi di Mesir ini memberikan konstribusi yang sangat signifikan dalam pembentukan karakter Militansi muslimah yang diharapkan Kegiatan ini mempunyai tujuan sebagai berikut:<br /><br />Menyiapkan insan Wihdah yang mampu berperan aktif sesuai koridor syar'i.<br />Menjaga kesinambungan jalannya roda kepengurusan Wihdah-PPMI.<br />Membentuk pribadi muslimah, cendekia, jujur dan amanah.<br />Meningkatkan militansi para pengurus dan anggota Wihdah-PPMI.<br />Sebagai salah satu wahana silaturrahmi antara mahasiswi Indonesia Mesir.<br /><br />Keikutsertaan insan wihdah dalam berdinamika di lingkungan organisasi yang ada di Mesir pada umumnya dan lingkungan organisasi PPMI pada khususnya tidaklah cukup hanya berupa kesadaran aktif, tapi lebih dari itu insan wihdah ke depan diharapkan mampu berdinamika sesuai dengan kode etik organisasi yang berlaku. Disamping itu pula mampu menjabarkan visi misinya sesuai dengan tantangan dunia global.<br /><br />Maka sebagai implementasi dari hal tersebut, kami sebagai insan Wihdah memandang perlu mengadakan suatu kegiatan yang mampu memempersiapkan karakter seperti yang dimaksud di atas dalam sebuah kegiatan yang kami berinama Forum Kaderisasi Insan Wihdah (FORDINDA)<br /><br />Dan kegiatan ini dilaksanakan pada bulan Februari 2008 selama tiga hari ,dua hari dilaksanakan di Wisma Nusantara dan satu hari outdoor di azhar park. Kegiatan ini berbentuk pelatihan dan dibuka untuk para mahasiswi baik itu utusan dari tiap-tiap kekeluargaan maupun untuk mahasiswi baru secara umum. acara ini diakhiri dengan pemilihan ketua FORDINDA yang baru diikuti dengan serah terima amanat dari ketua FORDINDA yang lama yaitu saudari Zakiyah Sholihat dari kekeluargaan KPMJB kepada ketua FORDINDA yang baru yaitu Sri Marni dari kekeluargaan KMM.<br /><br />Besar harapan kami terpanjatkan selalu untuk para anggota FORDINDA yang baru, demi terciptanya para kaderisasi insan WIHDAH yang berjiwa besar, optimis, dan militan. <strong>[AM]</strong></div>wihdahhttp://www.blogger.com/profile/03419453002898369822noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7446350870473809522.post-13288409588410712182008-04-07T11:34:00.001-07:002008-06-21T09:53:53.868-07:00Pelantikan Dewan Pengurus Wihdah 2008-2009<div align="justify"><span style="font-family:arial;">Oleh Andri Martiana</span><span style="font-family:arial;"><br />Wihdah sebagai salah satu lembaga yang mewadahi aktivitas pelajar putri dan mahasiswi di Mesir turut dalam mewarnai dinamika organisasi yang ada. Dinamika organisasi Mahasiswa Indonesia di Mesir (Masisir) yang semakin marak di bumi Kinanah ini dengan sistem student government yang senantiasa bermetamorfosis menuju system yang ideal. Hal ini menjadi bahan pemikiran tersendiri bagi Wihdah-PPMI dalam upaya meningkatkan dan membenahi kinerjanya menuju tercapainya profesionalisme organisasi. Salah satu program untuk menjaga eksistensi dan peningkatan organisasi ini adalah dengan resuffle kepengurusan.<br /><br />Seiring dengan berjalannya waktu akhirnya tiba juga waktu pergantian kepengurusan Wihdah-PPMI, dan pada tanggal 29 Februari 2008 adalah acara pelantikan dewan pengurus Wihdah-PPMI, Acara ini diselenggarakan tiga hari berturut-turut di mana hari pertama dilaksanakan di Baruga KKS, sedangkan untuk acara pada hari kedua dan ketiganya diadakan di Wisma Nusantara, acara dimulai pada pukul 09.00 WK dan dihadiri langsung oleh Talqis Nurdianto selaku presiden PPMI 2007-2008, acara ini tidak hanya sekedar pelantikan dewan pengurus baru saja, tetapi disertai dengan "up grading" bagi para DP yang baru,dengan tujuan optimalisasi dan penataan para pelaku organisasi insan Wihdah.</div><div align="justify"></div><div align="justify">Pada "up grading" ini diisi dengan beberapa susunan materi yang sudah dikonsep matang oleh panitia penyelenggaraan acara ini, dimana kepanitiaan tersebut ditangani langsung oleh dewan pengurus Wihdah lama. Materi-materi yang diberikan antara lain; adalah tentang manajemen organisasi, kesekretariatan dan kebendaharaan, manajemen konflik, manajemen komunikasi dan masih banyak lagi, selain itu acara ini juga dilengkapi dengan simulasi-simulasi untuk penggodokan para dewan pengurus Wihdah yang baru. Dari sini bisa terlihat bahwasannya besar harapan yang disandangkan pada dewan pengurus Wihdah yang baru untuk kemajuan dan peningkatan Wihdah ke depan, dan juga demi tercapainya organisasi yang sistematis dan harmonis.</div><div align="justify"></div><div align="justify"></div><div align="justify">Alhamdulillah acara berjalan dengan lancar, terlihat wajah-wajah penuh kesemangatan dari para pengurus WIHDAH yang baru, meskipun besar harapan dan tanggung jawab yang ada di pundak mereka, namun itu tidak menjadikan mereka berkecil hati. Justru dengan kepercayaan dan amanat yang suci ini kan menjadi batu loncatan untuk bisa mengabdikan diri demi menggapai ridho Illahi. Harapan, dukungan, serta doa dari semuanya selalu kami mohon untuk mengiringi perjalanan dewan kepengurusan ini hingga sampai ke tapal batas tujuan.<strong>[AM]</strong><br /></div></span>wihdahhttp://www.blogger.com/profile/03419453002898369822noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-7446350870473809522.post-55258356958433058762008-04-07T11:24:00.000-07:002008-06-17T06:44:45.217-07:00Bahasa Amiyah<div align="justify"><span style="font-family:arial;">Oleh Siti Maisaroh</span></div><div align="justify"> </div><div align="justify"></div><div align="justify"><span style="font-family:Arial;"></span></div><div align="justify"><span style="font-family:Arial;"></span></div><div align="justify"><span style="font-family:arial;">Tak sedikit ungkapan yang menyatakan bahwasanya mahir berbahasa ‘amiyah dapat membunuh bakat dan kompetensi berbahasa fusha yang konon semakin tergeserkan fungsi dan posisi central nya dari bahasa internasional. Bahkan jika ditelisik lebih jauh, ternyata sepak terjang para orientalis melawan sains timur tengah telah banyak merambat orisinalitas bahasa kalam ilahi ini. Terbukti dengan analisis yang menilai bahwa dalam bahasa ‘amiyah ini banyak kata-kata yang disaring dari bahasa barat pun diambil dari kata yang tak berakidah yang sengaja diadopsi dan diprovokatori para orientalis pintar itu. sedemikian miriskah nasib bahasa fusha kita? Benarkah berbahasa ‘amiyah dianggap secara tidak langsung merusak bahasa Nabi kita?</span></div><div align="justify"><span style="font-family:Arial;"></span></div><div align="justify"><span style="font-family:Arial;"></span></div><div align="justify"><span style="font-family:arial;"></span></div><div align="justify"><span style="font-family:arial;">Bahasa gaul bernada arab ini lebih mudah menjalar lisan kita daripada harus berfasih-fasih ria berbahasa fusha yang nyaris tergelincir dari urgensi monumentalnya. Yang implikasinya membenarkan bahwa tak perlu lancar berbahasa ‘amiyah…perusak dan pembunuh!Oh tidak!!!tak perlu memvonis begitu jauh…apalagi bernegatif thinking tak beralasan….berangkat dari asumsi miring inilah bidang Keitelektualan Wihdah 2008-2009 tergerak untuk menyelenggarkan acara ”Pelatihan Berbahasa ‘Amiyah” tepatnya tanggal 21 Maret 2008 yang dibuka untuk umum. Namun, lebih khususnya adalah untuk para mahasiswi baru yang tentunya bahasa ‘amiyah Mesir masih berbau asing dengan nuansa anehnya bagi mereka. </span></div><div align="justify"></div><div align="justify"></div><div align="justify"><span style="font-family:arial;"></span></div><div align="justify"><span style="font-family:arial;">Demi terselenggaranya acara yang berlangsung meriah dan atraktif ini, dapat kita ambil titik point bahwa bahasa ‘amiyah merupakan medium terbesar kita untuk memahami diktat kuliah yang biasa disampaikan mayoritas dosen Al-Azhar. Di samping ia memudahkan kita untuk berinteraksi dengan penduduk mesir disini. Karena tak jarang kita temui pelbagai konflik permasalah yang berhubungan langsung dengan orang mesir dan ironinya kita akan mudah dipermainkan jika ngobrol dengan bahasa merekapun masih terbata-bata. Logisnya, prestasi sosial merupaka faktor penunjang meraih prestasi akademis kita. <strong>[SM]</strong></span><span style="font-family:arial;"></div><div align="justify"><br /></span></div>wihdahhttp://www.blogger.com/profile/03419453002898369822noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-7446350870473809522.post-36401038786252534742008-02-29T10:53:00.000-08:002008-04-07T14:54:47.158-07:00DP WIHDAH-PPMI 2008-2009<div align="center"><strong>Dewan Pengurus WIHDAH-PPMI<br />“KABINET PELANGI BHAYANGKARA”</strong></div><div align="center"><strong>Masa Bakti 2008-2009 </strong></div><div align="center"><strong><br /></div></strong><div align="center"><strong>Ketua :<br /></strong>Aprina Levy Wulandari (KPMJB)</div><div align="center"></div><div align="center"></div><div align="center"></div><div align="center"></div><div align="center"></div><div align="center"></div><div align="center"></div><div align="center"><strong>Wakil Ketua :</strong></div><div align="center">Nova Fikrotushofiyah (KPMJB) </div><div align="center"></div><div align="center"></div><div align="center"></div><div align="center"></div><div align="center"></div><div align="center"></div><div align="center"></div><div align="center"><strong>Sekretaris : </strong></div><div align="center">Irfi Syarfiyah (KPJ)<br /><strong>Wakil Sekretaris :</strong></div><div align="center">Nurul Fitria (KMKM) </div><div align="center"></div><div align="center"></div><div align="center"></div><div align="center"></div><div align="center"></div><div align="center"></div><div align="center"></div><div align="center"><strong>Bendahara : </strong></div><div align="center">Maramita Elfani (GAMA JATIM)<br /><strong>Wakil Bendahara:<br /></strong>Nur Makhidah (KSW)<br /><strong>Departemen-departemen:</strong></div><div align="center"><strong>Dept. Intelektual :</strong></div><div align="center">Zanuba Al Fareni (GAMA JATIM) </div><div align="center">Noor Kamila (KPJ)</div><div align="center"></div><div align="center"></div><div align="center"></div><div align="center"></div><div align="center"></div><div align="center"></div><div align="center"></div><div align="center"><strong>Dept. Organisasi :</strong></div><div align="center">Inna Nur Fitriana (KPMJB) </div><div align="center">Annisa Rahmawati (GAMA JATIM)</div><div align="center"></div><div align="center"></div><div align="center"></div><div align="center"></div><div align="center"></div><div align="center"></div><div align="center"></div><div align="center"><strong>Dept. Minat & Bakat :</strong></div><div align="center">Halimatus Sa’diyah(KMA) </div><div align="center">Nur Laila Kholilah (KSW)</div><div align="center"></div><div align="center"></div><div align="center"></div><div align="center"></div><div align="center"></div><div align="center"></div><div align="center"></div><div align="center"><strong>Dept. Kerohanian :</strong> </div><div align="center">Faizah Jamili (KMM) </div><div align="center">Safarina Hidayati (KMKM) </div><div align="center"></div><div align="center"></div><div align="center"></div><div align="center"></div><div align="center"></div><div align="center"></div><div align="center"></div><div align="center"><strong>Dept. Sosial Kesejahteraan</strong> : </div><div align="center">Suaebah (KKS) </div><div align="center">Zakiyah Sholihat (KPMJB)</div><div align="center"></div><div align="center"></div><div align="center"></div><div align="center"></div><div align="center"></div><div align="center"></div><div align="center"></div><div align="center"><strong>Dept. Penerbitan Publikasi & Penerbitan</strong>:</div><div align="center">Siti Maisaroh (Madura) </div><div align="center">Andri Martiana (KPJ)<br /><strong>Badan Otonom Kajian:</strong></div><div align="center">Mazroatun Ilmi (KMJ)<br />Mariam Qonitat (KPJ)<br />Arma Mareta (KEMASS)<br />Siti Wahidah (KMJ)</div><div align="center"><strong>Badan Otonom Citra</strong></div><div align="center">Zati Hazirah</div><div align="center">Istiqomah </div>wihdahhttp://www.blogger.com/profile/03419453002898369822noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7446350870473809522.post-27944933643902007622007-10-30T19:03:00.000-07:002007-10-30T19:09:47.876-07:00Sastra<p class="MsoNormal" style="text-align: center; direction: ltr; unicode-bidi: embed;" align="center"><span style="font-size:100%;"><b><span style="font-size: 14pt; font-family: "Book Antiqua";">Kejora<span style=""> </span>Impian<o:p></o:p></span></b></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: center; direction: ltr; unicode-bidi: embed;" align="center"><span style="font-size:100%;"><span style="font-size: 10pt; font-family: "Book Antiqua";">Oleh ; Afdilla Nisa Faisal<o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: center; direction: ltr; unicode-bidi: embed;" align="center"><span style="font-size:100%;"><b><span style="font-size: 14pt; font-family: "Book Antiqua";"><o:p> </o:p></span></b></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: left; direction: ltr; unicode-bidi: embed;"><span style="font-size:100%;"><i><span style="font-family: "Book Antiqua";">Malam yang temaram, 2006 (kamar kosku)</span></i><b><span style="font-size: 14pt; font-family: "Book Antiqua";">.<o:p></o:p></span></b></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; direction: ltr; unicode-bidi: embed;"><span style="font-size:100%;"><span style="font-family: "Book Antiqua";"><o:p> </o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%; direction: ltr; unicode-bidi: embed;"><span style="font-size:100%;"><i><span style="font-family: "Book Antiqua";"><span style=""> </span>Kesedihan itu takkan abadi, sebagaimana kebahagiaan yang tak lestari. </span></i><span style="font-family: "Book Antiqua";">Kueja kata demi kata di lembaran "La Tahzan"nya<span style=""> </span>'Aidh al Qarni. Dalam dan penuh makna. Mengalirkan kekuatan kesetiap inchi pembuluh darah. Mengapa duka di masa silam begitu sulit ditepis? Ia menjadi bayang-bayang dalam temaram.<span style=""> </span>Episode demi episode hidup yang telah terlewati mengajarkanku tentang sebuah lakon yang harus kuberi arti, karena jutaan tahmid pun tak cukup untuk samudera anugerahNya yang tak bertepi. Ya.. setidaknya aku semakin yakin bahwa di alam fana ini tiada yang bernama keabadian. Ku tatap seonggok tubuh ini di depan cermin. <i>Ah, tegar itu indah, Honey! Dan jangan biarkan impianmu tersia. Slide-slide</i> masa lalu kembali berseliweran , sementara kelopak mata masih enggan terpejam.<o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: center; line-height: 150%; direction: ltr; unicode-bidi: embed;" align="center"><span style="font-size:100%;"><span style="font-family: "Book Antiqua";">***<o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%; direction: ltr; unicode-bidi: embed;"><span style="font-size:100%;"><i><span style="font-family: "Book Antiqua";">SMU Islam El Fata, 2002.<o:p></o:p></span></i></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%; direction: ltr; unicode-bidi: embed;"><span style="font-size:100%;"><span style="font-family: "Book Antiqua";"><span style=""> </span>Teettt…teeettt. Bel panjang memekik, memenuhi seantero area El Fata. Tanpa komando, segerombolan remaja berseragam putih abu-abu bergegas menuju ruang kelas masing-masing. Wajah-wajah penuh semangat. Merekalah aset bangsa yang tak ternilai.<o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%; direction: ltr; unicode-bidi: embed;"><span style="font-size:100%;"><span style="font-family: "Book Antiqua";"><span style=""> </span>"Silvi, sebentar! Bapak mau bicara", langkahku terhenti. Pak Priyanto wali kelas bergegas ke arahku. <o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%; direction: ltr; unicode-bidi: embed;"><span style="font-size:100%;"><span style="font-family: "Book Antiqua";"><span style=""> </span>"Ya Pak", aku menatap wajah yang penuh wibawa itu.<o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%; direction: ltr; unicode-bidi: embed;"><span style="font-size:100%;"><span style="font-family: "Book Antiqua";"><span style=""> </span>"Begini, hari ini ada anak baru yang mau masuk dan di tempatkan di kelas III A, dia pindahan dari Ponpes Modern Al Qalam. Nah, kamu bantu dia dalam belajar dan adaptasi dengan kondisi sekolah kita, okey"!, Pak Pri meyakinkanku.<o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%; direction: ltr; unicode-bidi: embed;"><span style="font-size:100%;"><span style="font-family: "Book Antiqua";"><span style=""> </span>"Beres Pak, saya bantu semampunya. Yang pasti materi pelajaran <st1:place st="on"><st1:state st="on">kan</st1:State></st1:place><span style=""> </span>Pak?", aku bingung juga kalau disuruh jadi pengasuh.<o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%; direction: ltr; unicode-bidi: embed;"><span style="font-size:100%;"><span style="font-family: "Book Antiqua";"><span style=""> </span>"Intinya mainkan peranmu sebagai ketua kelas dan siswa berprestasi di sini, Bapak ada pertemuan dengan Kanwil jam sebelas siang ini. O, iya kamu masuk kelas <st1:place st="on"><st1:city st="on">sana</st1:City></st1:place>, Bu Harahap dari tadi sudah melirik keluar beberapa kali".<o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%; direction: ltr; unicode-bidi: embed;"><span style="font-size:100%;"><span style="font-family: "Book Antiqua";"><span style=""> </span>"Siap Pak, saya akan laksanakan. Saya masuk dulu ya Pak. Assalamu'alaikum", aku bergegas masuk kelas . <i>Eh, anak baru itu perempuan atau laki-laki<span style=""> </span>sich?Aku lupa nanya Pak Priyanto..</i> <o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%; direction: ltr; unicode-bidi: embed;"><span style="font-size:100%;"><span style="font-family: "Book Antiqua";"><span style=""> </span>"Sekarang, coba Silvi. Kamu kerjakan soal nomor sembilan", aku ternganga, penggaris Bu Harahap sudah mengarah ke arahku. Tapi aku baru datang. Emang guru yang satu ini super keren, selain otaknya yang tokcer, logat bataknya itu yang <i>nggak nguatin.</i><o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%; direction: ltr; unicode-bidi: embed;"><span style="font-size:100%;"><span style="font-family: "Book Antiqua";"><span style=""> </span>"Sil, ayo maju. Kita takut disuruh maju nih, belom paham", Naila yang duduk tepat di belakangku berbisik pelan.<o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%; direction: ltr; unicode-bidi: embed;"><span style="font-size:100%;"><span style="font-family: "Book Antiqua";"><span style=""> </span>"Aku juga belom ngerti, dari pada malu-maluin, mendingan…<o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%; direction: ltr; unicode-bidi: embed;"><span style="font-size:100%;"><span style="font-family: "Book Antiqua";"><span style=""> </span>"Kenapa kamu? Bintang pelajar harus bisa, kalau nggak bisa berarti prestasinya diragukan", Bu Harahap menatapku tajam. Aku tertunduk sejenak.<o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%; direction: ltr; unicode-bidi: embed;"><span style="font-size:100%;"><span style="font-family: "Book Antiqua";"><span style=""> </span><span style=""> </span>"Maaf Bu, tadi saya dipanggil Pak Priyanto, jadi masuknya telat dan nggak ngikutin materi dari awal. Intinya belom paham Bu", kujawab sesopan mungkin.<o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%; direction: ltr; unicode-bidi: embed;"><span style="font-size:100%;"><span style="font-family: "Book Antiqua";"><span style=""> </span>"Iyaa Bu, kasian Silvi", teman-temanku pun urun suara.<o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%; direction: ltr; unicode-bidi: embed;"><span style="font-size:100%;"><span style="font-family: "Book Antiqua";"><span style=""> </span>"Saya tidak peduli. Tadi saya sudah jelaskan panjang lebar, kalian sekarang harus kerjain latihan nomor satu sampai <st1:place st="on"><st1:city st="on">lima</st1:City></st1:place> puluh".<o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%; direction: ltr; unicode-bidi: embed;"><span style="font-size:100%;"><span style="font-family: "Book Antiqua";"><span style=""> </span>"Haaa, nggak kuat Bu", anak-anak berteriak serentak. Belum sempat Bu Harahap melanjutkan ultimatumnya, Pak Priyanto muncul di depan pintu, diikuti seseorang lelaki berpostur tinggi. Bu Harahap langsung menyingkir, kebetulan bel pergantian jam pelajaran berdenging.<o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%; direction: ltr; unicode-bidi: embed;"><span style="font-size:100%;"><span style="font-family: "Book Antiqua";"><span style=""> </span>"Anak-anak, mulai hari ini kalian punya teman baru. Namanya Faiz Fadhlurrahman, pindahan dari Ponpes Al Qalam. Silvi sebagai ketua kelas ini Bapak harapkan bisa membantu teman baru kita. Nah, Faiz mereka teman-teman barumu, ini kelas terbaik lho, kamu boleh duduk di kursi yang masih kosong. Bapak pamit dulu", Pak Priyanto berlalu, meninggalkan maskhluk asing yang masih mematung. <o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%; direction: ltr; unicode-bidi: embed;"><span style="font-size:100%;"><span style="font-family: "Book Antiqua";"><span style=""> </span>"Assalamu'alaikum", terdengan suaranya lirih. Tiga puluh pasang mata di kelas ini tertuju padanya. Lagi-lagi ia menunduk.<o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%; direction: ltr; unicode-bidi: embed;"><span style="font-size:100%;"><span style="font-family: "Book Antiqua";"><span style=""> </span>"Sil, kaya'nya cowok-cowok di kelas ini bakal kalah saing nih".<o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%; direction: ltr; unicode-bidi: embed;"><span style="font-size:100%;"><span style="font-family: "Book Antiqua";"><span style=""> </span>"Silvi, aku bantuin kamu deh ngurusin si Faiz", aku geli mendengar komentar teman –temen putri. <i>Ih, gak bisa liat makhluk cakep dikit aja.<o:p></o:p></i></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%; direction: ltr; unicode-bidi: embed;"><span style="font-size:100%;"><span style="font-family: "Book Antiqua";"><span style=""> </span><o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: center; line-height: 150%; direction: ltr; unicode-bidi: embed;" align="center"><span style="font-size:100%;"><span style="font-family: "Book Antiqua";">***<o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%; direction: ltr; unicode-bidi: embed;"><span style="font-size:100%;"><span style="font-family: "Book Antiqua";"><span style=""> </span>Aku heran, mengapa ada makhluk seaneh itu di dunia. <i>Cool,</i> <i>calm</i> dan kadang serem. Ini adalah kesan pertamaku untuk makhluk yang bernama Faiz itu. Kadang kutemukan seraut gundah di wajahnya, ia seperti menyimpan luka. Mungkin. Tapi satu yang kuhargai darinya, ia tak pernah menatap mataku kalau aku sedang membantunya menjelaskan pelajarannya yang tertinggal. Datar dan tanpa ekspresi. Teman-teman putri yang sempat menaruh harapan, mundur teratur. Terlalu serem, kata mereka. Tapi..aku nggak tega menyia-nyiakan kepercayaaan Pak Priyanto, beliau sangat berharap Faiz menjadi "seseorang" di sekolah ini. Aku coba memahaminya, ikhlas membantu kesulitannya, kadang aku bingung <i>kenapa aku betah ya?<o:p></o:p></i></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%; direction: ltr; unicode-bidi: embed;"><span style="font-size:100%;"><span style="font-family: "Book Antiqua";"><span style=""> </span>"Kamu nggak usah terlalu repot membantu aku, semua nggak harus dipaksain kok. Biarin aja semuanya mengalir seperti air, kamu harus belajar tekun, bintang kelas", ia mulai berani berargumen.<o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%; direction: ltr; unicode-bidi: embed;"><span style="font-size:100%;"><span style="font-family: "Book Antiqua";"><span style=""> </span>"Nggak usah khawatir, lagian emang tugasku kok sebagai ketua kelas disini. Lagian kamu <st1:place st="on"><st1:state st="on">kan</st1:State></st1:place> ketinggalan pelajaran lumayan banyak", aku bertutur hati-hati. Ia sekilas melirikku, kemudian kembali menekuni buku Kimia, dan aku kembali menjelaskan materi-materi yang lalu. <o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%; direction: ltr; unicode-bidi: embed;"><span style="font-size:100%;"><span style="font-family: "Book Antiqua";"><span style=""> </span>Tak terasa sudah dua bulan Faiz menjadi bagian dari keluarga III A.<span style=""> </span>Dia sudah mulai menguasai materi dan beradaptasi dengan kondisi disini walaupun <i>cool </i>dan<i> calm</i> masih disandangnya. Aku senang Faiz mulai semangat.<o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%; direction: ltr; unicode-bidi: embed;"><span style="font-size:100%;"><span style="font-family: "Book Antiqua";"><span style=""> </span>"Silvi…"!, aku tertegun. Pagi ini Faiz datang lebih cepat. Tak biasanya ia menyapaku.<o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%; direction: ltr; unicode-bidi: embed;"><span style="font-size:100%;"><span style="font-family: "Book Antiqua";"><span style=""> </span>"Iya, ada apa", aku <i>to the point</i>.<o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%; direction: ltr; unicode-bidi: embed;"><span style="font-size:100%;"><span style="font-family: "Book Antiqua";"><span style=""> </span><span style=""> </span>"Aku mau ngasih sesuatu ", ia terlihat hati-hati sekali. Naila yang selalu langganan duduk di belakangku mulai mendehem-dehem. Ia langsung menaruh sebuah amplop putih di mejaku.<o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%; direction: ltr; unicode-bidi: embed;"><span style="font-size:100%;"><span style="font-family: "Book Antiqua";"><span style=""> </span>"Bacanya di rumah aja ya", ia pun berlalu. Aku semakin heran. <o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: left; line-height: 150%; direction: ltr; unicode-bidi: embed;"><span style="font-size:100%;"><span style="font-family: "Book Antiqua";"><span style=""> </span><i>Assalamu'alaikum wr wb.<o:p></o:p></i></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: left; line-height: 150%; direction: ltr; unicode-bidi: embed;"><span style="font-size:100%;"><i><span style="font-family: "Book Antiqua";">Makasih banget, bintang kelas. Kamu udah ngajrin aku banyak hal. Aku berterima kasih untuk semangatmu. Mungkin selama ini kamu kesal ama prilaku dan sikapku. Bukan berarti aku nggak tau terima kasih. Tapi ini adalah saat tersulit dalam perjalanan hidupku. Aku pindah dari Al Qalam setelah kedua orang tuaku meninggal karena kecelakaan kereta api <st1:place st="on"><st1:city st="on">lima</st1:City></st1:place> bulan yang lalu. Aku kehilangan arah, nggak tau kemana harus melangkah. Aku nggak kepikiran lagi untuk sekolah walaupun di Al Qalam aku termasuk santri berprestasi. Aku vakum lima bulan, sampai <st1:place st="on">Om</st1:place> Priyanto (beliau adik Papaku) membujuk untuk pindah ke sekolah ini. <o:p></o:p></span></i></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%; direction: ltr; unicode-bidi: embed;"><span style="font-size:100%;"><i><span style="font-family: "Book Antiqua";">Mungkin kalian berfikir aku punya kelaianan jiwa, tapi jujur, aku masih butuh teman-teman, yang membantuku menemukan semangat hidup yang sempat terkubur. Sekali lagi thank's so much ya, semoga kamu gak kapok berteman denganku.<o:p></o:p></span></i></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%; direction: ltr; unicode-bidi: embed;"><span style="font-size:100%;"><i><span style="font-family: "Book Antiqua";">Wassalam <o:p></o:p></span></i></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%; direction: ltr; unicode-bidi: embed;"><span style="font-size:100%;"><i><span style="font-family: "Book Antiqua";"><span style=""> </span>Faiz<span style=""> </span></span></i><span style="font-family: "Book Antiqua";"><span style=""> </span><i><o:p></o:p></i></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%; direction: ltr; unicode-bidi: embed;"><span style="font-size:100%;"><i><span style="font-family: "Book Antiqua";"><span style=""> </span></span></i><span style="font-family: "Book Antiqua";"><span style=""> </span>Lama aku tertegun, bibirku terkunci rapat. Kaget, sedih dan terharu tak mampu kusembunyikan. Ya Tuhan, betapa beruntungnya aku dibanding dia. Silvia Maharani yang enerjik, pintar, dan masih bisa menikmati cinta orang tua. Kubiarkan kristal bening bergelayutan di bola mataku. Pemilik wajah teduh itu pun hadir dalam bayangan, entah kenapa malam ini terasa begitu syahdu. Perlahan kurasakan getaran lembut menyusup ke relung kalbu. Tuhan, pelihara hambaMu.<o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%; direction: ltr; unicode-bidi: embed;"><span style="font-size:100%;"><span style="font-family: "Book Antiqua";"><span style=""> </span><o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%; direction: ltr; unicode-bidi: embed;"><span style="font-size:100%;"><span style="font-family: "Book Antiqua";"><span style=""> </span>***<o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%; direction: ltr; unicode-bidi: embed;"><span style="font-size:100%;"><i><span style="font-family: "Book Antiqua";"><span style=""> </span></span></i><span style="font-family: "Book Antiqua";">"Anak-anak, sebentar lagi kalian ujian akhir, tolong dipersiapkan seoptimal mungkin, ini menentukan masa depan pendidikan kalian. Pacu semangat dan bulatkan tekad untuk menjadi yang terbaik", wejangan dari Pak Priyanto hari ini terasa lain, ujian akhir artinya adalah detik-detik terakhir kami di sekolah ini. Mataku berpendar ke seluruh ruang kelas, seutas kenangan tersemat disini. Deg, reflek kutertunduk saat tatapanku bertemu dengan sepasang mata yang membuat jantungku berdegup kencang. Astaghfirullah!!!.<o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: left; line-height: 150%; direction: ltr; unicode-bidi: embed;"><span style="font-size:100%;"><span style="font-family: "Book Antiqua";"><span style=""> </span>Hari-hari <i>study hard</i>. Begitu kami menyebutnya. Saat mempertaruhkan masa depan semakin dekat. Aku harus mempertahankan predikatku sebagai bintang pelajar dan yang pasti mempertahankan nama baik El Fata ini. Kami belajar bersama, saling mengisi dan menyemangati. Aku berjuang menetralisir desiran-desiran halus di hatiku. Biarlah rasa bersemayam dan setia menunggu hingga saatnya tiba. Aku takkan mengorbankan asa yang telah kusemai. <o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: left; line-height: 150%; direction: ltr; unicode-bidi: embed;"><span style="font-size:100%;"><span style="font-family: "Book Antiqua";"><span style=""> </span>***<o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: left; line-height: 150%; direction: ltr; unicode-bidi: embed;"><span style="font-size:100%;"><span style="font-family: "Book Antiqua";"><span style=""> </span>Sepuluh hari lagi genderang perang <st1:place st="on"><st1:state st="on">kan</st1:State></st1:place> di tabuh, El Fata harus membuktikan ketangguhannya. <o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: left; line-height: 150%; direction: ltr; unicode-bidi: embed;"><span style="font-size:100%;"><span style="font-family: "Book Antiqua";"><span style=""> </span>"Silvi, kamu sukses! Terima kasih karena kamu sudah membantu Faiz, ia sudah menemukan kembali semangatnya. O,ya dia sering cerita ke Bapak lho tentang kamu", Pak Priyanto sukses membuatku wajahku merah. Ingin kutenggelamkan wajah ini agar rasa yang sulit kutepis<span style=""> </span>hilang tak berbekas.<o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: left; line-height: 150%; direction: ltr; unicode-bidi: embed;"><span style="font-size:100%;"><span style="font-family: "Book Antiqua";"><span style=""> </span>"Bintang kelas, do'ain aku yach", Faiz terlihat lebih fresh.<o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: left; line-height: 150%; direction: ltr; unicode-bidi: embed;"><span style="font-size:100%;"><span style="font-family: "Book Antiqua";"><span style=""> </span>"<i>Good luck</i>, doa'in aku juga okey!".<o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: left; line-height: 150%; direction: ltr; unicode-bidi: embed;"><span style="font-size:100%;"><span style="font-family: "Book Antiqua";"><span style=""> </span>"Siip, Bu guru", seulas senyum tersungging di bibirnya.<o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: left; line-height: 150%; direction: ltr; unicode-bidi: embed;"><span style="font-size:100%;"><span style="font-family: "Book Antiqua";"><span style=""> </span>***<o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: left; line-height: 150%; direction: ltr; unicode-bidi: embed;"><span style="font-size:100%;"><span style="font-family: "Book Antiqua";"><span style=""> </span>Terbukti sudah, kesuksesan harus diawali dengan kesungguhan. Tahun ini El Fata kembali mengepakkan sayap dengan predikat sekolah teladan tingkat nasional. Alhamdulillah. <o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: left; line-height: 150%; direction: ltr; unicode-bidi: embed;"><span style="font-size:100%;"><span style="font-family: "Book Antiqua";">Kuayunkan langkah dengan haru, mungkin setelah hari aku nggak pernah lagi menginjakkan kaki di tempat penuh memori ini. Kuhela napas dalam-dalam. Dari gerbang kulihat halaman depan sudah penuh oleh siswa kelas III.<o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: left; line-height: 150%; direction: ltr; unicode-bidi: embed;"><span style="font-size:100%;"><span style="font-family: "Book Antiqua";"><span style=""> </span>Hening. Semua tertunduk. <st1:place st="on"><st1:city st="on">Ada</st1:City></st1:place> apa ya?.<span style=""> </span><o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: left; line-height: 150%; direction: ltr; unicode-bidi: embed;"><span style="font-size:100%;"><span style="font-family: "Book Antiqua";"><span style=""> </span>"Anak-anak, siswa kelas III yang Bapak sayangi, terima kasih karena kalian telah berjuang untuk sekolah kita. Kalian semua adalah siswa kebanggaan, semuanya bagus. Tapi anugerah pelajar berprestasi hanya untuk dua teratas. Silvia Maharani dan …almarhum Faiz Fadhlurrahman", Bapak kepala sekolah tiba-tiba tersedu.<o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: left; line-height: 150%; direction: ltr; unicode-bidi: embed;"><span style="font-size:100%;"><span style="font-family: "Book Antiqua";">Almarhum?. Aku masih mematung, tak satupun yang kumengerti. Serentak teman-teman sekelas memelukku. Naila mendekapku erat, yang lain menangis. <o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: left; line-height: 150%; direction: ltr; unicode-bidi: embed;"><span style="font-size:100%;"><span style="font-family: "Book Antiqua";"><span style=""> </span>"<st1:place st="on"><st1:city st="on">Ada</st1:City></st1:place> apa ini? Faiz mana? Kalian kok nangis?", bibirku bergetar.<o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: left; line-height: 150%; direction: ltr; unicode-bidi: embed;"><span style="font-size:100%;"><span style="font-family: "Book Antiqua";"><span style=""> </span>"Sil…Silvi..kamu harus relain teman kita pergi ya.. Faiz semalam ditabrak truk, ia sudah menghadapNya".<o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: left; line-height: 150%; direction: ltr; unicode-bidi: embed;"><span style="font-size:100%;"><span style="font-family: "Book Antiqua";">Aku tak bisa mendengar apa-apa lagi. Semuanya pekat. Hitam. <o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: left; line-height: 150%; direction: ltr; unicode-bidi: embed;"><span style="font-size:100%;"><span style="font-family: "Book Antiqua";"><span style=""> </span>***<o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: left; line-height: 150%; direction: ltr; unicode-bidi: embed;"><span style="font-size:100%;"><i><span style="font-family: "Book Antiqua";">Assalamu'alaikum wr wb.<o:p></o:p></span></i></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: left; line-height: 150%; direction: ltr; unicode-bidi: embed;"><span style="font-size:100%;"><i><span style="font-family: "Book Antiqua";">Menemui seorang penyemangat<o:p></o:p></span></i></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: left; line-height: 150%; direction: ltr; unicode-bidi: embed;"><span style="font-size:100%;"><i><span style="font-family: "Book Antiqua";">Semoga Tuhan selalu menaungimu dengan cintaNya<o:p></o:p></span></i></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: left; line-height: 150%; direction: ltr; unicode-bidi: embed;"><span style="font-size:100%;"><i><span style="font-family: "Book Antiqua";">Aku nulis <st1:city st="on">surat</st1:City> ini ketika <st1:place st="on">Om</st1:place> Priyanto dapat berita bahwa kamu kembali jadi BINTANG. Aku turut<span style=""> </span>bahagia Sil, juga senang bisa nemenin kamu tampil ke depan karena aku peringkat ke dua (he he). Aku gak tau kenapa tangan ini pengen nulis sesuatu buat kamu (kaya' nggak akan ketemu lagi yaa? Ya..siapa tahu Tuhan berkehendak lain malam ini). Sil,aku mau bilang sesuatu, tapi kamu jangan marah ya..aku nggak tau kenapa rasa ini perlahan muncul, aku berusaha menepisnya, tapi selalu gagal.Aku sayang kamu,Sil. Namun aku selalu ingat bahwa rasa ini nggak boleh dibiarkan bersemi hingga saatnya tiba, ya setelah kital menggapai kejora impian di pucuk langit,<span style=""> </span>yang jelas aku bersyukur dipertemukan dengan Silvia,Good Luck ya. May Allah Bless Us<o:p></o:p></span></i></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: left; line-height: 150%; direction: ltr; unicode-bidi: embed;"><span style="font-size:100%;"><i><span style="font-family: "Book Antiqua";"><span style=""> </span><span style=""> </span>Faiz<o:p></o:p></span></i></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: left; line-height: 150%; direction: ltr; unicode-bidi: embed;"><span style="font-size:100%;"><span style="font-family: "Book Antiqua";">Ini adalah kenangan terakhir yang kusulam bersamanya. Tak mudah kutepis kepedihan ini, hingga tersadar bahwa hidup harus kuberi arti. Kejora impian masih setia disana<span style=""> </span>. <i>Semoga Allah merahmatimu, Sobat. <o:p></o:p></i></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: center; line-height: 150%; direction: ltr; unicode-bidi: embed;" align="center"><span style="font-size:100%;"><span style="font-family: "Book Antiqua";">***<o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: left; line-height: 150%; direction: ltr; unicode-bidi: embed;"><span style="font-size:100%;"><i><span style="font-family: "Book Antiqua";">Sesaat sebelum mata terpejam, kos-kosanku kian lengang<o:p></o:p></span></i></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: left; line-height: 150%; direction: ltr; unicode-bidi: embed;"><span style="font-size:100%;"><i><span style="font-family: "Book Antiqua";"><span style=""> </span></span></i></span><span style="font-family: "Book Antiqua";"><span style="font-size:100%;">Empat tahun silam kisah itu kulakoni, episode yang mengajarkanku tentang sebuah keniscayaan. Gelak tawa dan air mata tak pernah kering dari alam fana ini. Episode cinta kadang hadir bersama cita. Namun, perjalanan ini <st1:place st="on"><st1:state st="on">kan</st1:State></st1:place> berakhir di kampung keabadian, meraih kejora impian yang paling benderang. Ya..meraih surgaNya.</span><span style=""><span style="font-size:100%;"> </span> </span><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" dir="ltr" style="text-align: left; line-height: 150%; direction: ltr; unicode-bidi: embed;"><span style=""><span style="font-family:arial;"></span><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" dir="ltr" style="text-align: left; line-height: 150%; direction: ltr; unicode-bidi: embed;"><span style=""><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" dir="ltr" style="text-align: left; line-height: 150%; direction: ltr; unicode-bidi: embed;"><i><span style=""><o:p> </o:p></span></i></p> <p class="MsoNormal" dir="ltr" style="text-align: left; line-height: 150%; direction: ltr; unicode-bidi: embed;"><span style=""><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" dir="ltr" style="text-align: left; line-height: 150%; direction: ltr; unicode-bidi: embed;"><span style=""><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" dir="ltr" style="text-align: left; line-height: 150%; direction: ltr; unicode-bidi: embed;"><span style=""><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" dir="ltr" style="text-align: justify; line-height: 150%; direction: ltr; unicode-bidi: embed;"><span style=""><span style=""> </span><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" dir="ltr" style="text-align: justify; line-height: 150%; direction: ltr; unicode-bidi: embed;"><span style=""><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" dir="ltr" style="text-align: justify; line-height: 150%; direction: ltr; unicode-bidi: embed;"><span style=""><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" dir="ltr" style="text-align: justify; line-height: 150%; direction: ltr; unicode-bidi: embed;"><span style=""><span style=""> </span><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" dir="ltr" style="text-align: justify; line-height: 150%; direction: ltr; unicode-bidi: embed;"><span style=""><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" dir="ltr" style="text-align: justify; line-height: 150%; direction: ltr; unicode-bidi: embed;"><span style=""><span style=""> </span><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" dir="ltr" style="text-align: justify; line-height: 150%; direction: ltr; unicode-bidi: embed;"><span style=""><span style=""> </span><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" dir="ltr" style="text-align: justify; line-height: 150%; direction: ltr; unicode-bidi: embed;"><span style=""><span style=""> </span><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" dir="ltr" style="text-align: justify; line-height: 150%; direction: ltr; unicode-bidi: embed;"><span style=""><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" dir="ltr" style="text-align: justify; line-height: 150%; direction: ltr; unicode-bidi: embed;"><span style=""><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" dir="rtl"><span dir="ltr" style=""><o:p> </o:p></span></p>wihdahhttp://www.blogger.com/profile/03419453002898369822noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-7446350870473809522.post-82225550342641334782007-10-24T19:35:00.000-07:002008-06-22T06:41:31.531-07:00Selintas tentang WIHDAH-PPMI 2006-2008<p class="MsoNormal" style="TEXT-INDENT: 36pt; TEXT-ALIGN: center" align="center"><span lang="IN">Makkeyyah Zaedan</span></p><p class="MsoNormal" style="TEXT-INDENT: 36pt; TEXT-ALIGN: center" align="center"><span lang="IN">Ramadhan telah berlalu, begitu juga dengan WIHDAH-PPMI Periode 2006-2008 banyak agenda atau program kegiatannya yang sudah kita lalui. Dari sebelum datangnya Ramadhan WIHDAH sudah menyuguhkan acara Pelatihan Tata Rias serta Seminar Kesehatan Kulit dan Gigi yang diadakan oleh Bidang Minat dan Bakat WIHDAH-PPMI 2006-2008. Acara ini banyak dihadiri oleh anggota WIHDAH dari berbagai utusan Keputrian Kekeluargaan, Afiliatif, juga dohadiri oleh Ibu-ibu Darmawanita KBRI.<?xml:namespace prefix = o /><o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="TEXT-INDENT: 36pt; TEXT-ALIGN: justify"><span lang="IN">Lalu di penghujung Ramadhan, WIHDAH mengadakan acara KALIMAH (Kajian Literatur Muslimah) serta <i>Ifthor Jama’i</i>, dan tak ketinggalan pula ada penampilan seni dari Mahasiswi dan pembagian Musa’adah dari beberapa Muhsinin Mesir yang berlangsung selama dua hari. Acara Kalimah ini dipelopori oleh Bidang Intelektual WIHDAH-PPMI 2006-2008, kemasan acaranya yaitu Bedah Buku yang berjudul “Difaa’an ‘an al-Mar’ah” karya Dr. Jabir Ashfour, dengan pembedah Ustzh. Hayati Fasiha, Lc, yang menyoroti tentang syubhat dan tuduhan wanita dalam gerakan feminisme. Pada hari keduanya buku yang dibedah berjudul “Atsar al-‘Urf fi Fahm al-Nushus” karya Dr. Ruqayyah Thaha Jabir Ulwani yang mengungkap tentang Islam, adat dan feminisme perempuan. Di acara KALIMAH ini dihadiri oleh sekitar 200 orang tiap harinya, dan tercatat juga bahwa di acara ini, agenda WIHDAH yang paling banyak dihadiri oleh peserta. Semoga tidak di acara ini saja, acara-acara WIHDAH selanjutnya mudah-mudahan dihadiri oleh banyak peserta dan lebih meriah lagi.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="TEXT-INDENT: 36pt; TEXT-ALIGN: justify"><span lang="IN">Tak ketinggalan pula, dari Bidang Publikasi dan Penerbitan WIHDAH-PPMI 2006-2008 melaksanakan program-programnya. Mulai dari pengadaan Kalender kerjasama dengan PPMI dan BWAKM sampai sekarang kami dalam proses pengadaan Jurnal WIHDAH-PPMI kerjasama dengan bidang Intelektual WIHDAH. Bidang Publikasi dan Penerbitan ini tidak sama dengan bidang-bidang di WIHDAH yang lainnya, yang mengadakan sebuah acara yang sesuai dengan bidangnya. Kalau di bidang ini apapun yang kita kerjakan programnya, mungkin tidak terlihat oleh kawan-kawan putri seperti agenda atau acara yang dilaksanakan oleh bidang yang lainnya, tapi sebatas hanya dirasakan. Karena bidang ini khusus mempublikasikan setiap acara yang dilaksanakan oleh WIHDAH-PPMI dan menyuguhkan atau menginformasikan info penting kepada seluruh Pelajar dan Mahasiswi Indonesia di Mesir melalui pamflet, Maling List, Website dan sebagainya.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="TEXT-INDENT: 36pt; TEXT-ALIGN: justify"><span lang="IN">Tidak bisa kita pungkiri, setiap organisasi atau kepanitiaan pasti akan butuh dengan satu bagian ini yaitu Publikasi dan Penerbitan atau semacamnya. Jika tidak ada bagain ini acara atau organisasi yang ada tidak mungkin berjalan dengan lancar. Karena suatu organisasi atau kepanitiaan bergantung juga dengan bagian Publikasi yang bertugas untuk mempublikasikan acara, kegiatan, atau program-program yang akan dilaksanakan suatu organisasi atau kepanitiaan tersebut. Bukan bagian Publikasi saja, tapi bagian-bagian yang lainnya juga sangat dibutuhkan bagi sebuah organisasi atau kepanitiaan. Karena semua bagian tersebut saling melengkapi. Jadi saya ibaratkan kalau satu bagian tidak terdapat di sebuah organisasi atau kepanitiaan tersebut seperti bangunan rumah kurang satu bagiannya, misalnya tidak ada pondasinya, atau tidak ada jendelanya. Bangunan tersebut pasti akan terlihat cacat. Begitu juga dengan organisasi atau kepanitiaan jika tidak memiliki salah satu bagian yang akan menopang organisasinya atau kepanitiaannya maka akan cacat atau roboh.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="TEXT-INDENT: 36pt; TEXT-ALIGN: justify"><span lang="IN">WIHDAH-PPMI sebagai induk organisasi Mahasiswi yang besar dikalangan Masisir, sudah pasti akan membutuhkan bidang Publikasi dan Penerbitan yang akan mmbantu atas program kegiatan yang akan diadakan oleh bidang-bidang WIHDAH-PPMI. Karena sebuah program kegiatan juga tergantung atas bagian ini. Jika publikasinya tidak berjalan dengan lancar maka program atau kegiatan yang diadakan WIHDAH juga tidak berjalan lancar. <o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="TEXT-INDENT: 36pt; TEXT-ALIGN: justify"><span lang="IN">Kami dari bidang Publikasi dan Penerbitan WIHDAH-PPMI periode 2006-2008 sudah sekuat tenaga kami dikerahkan untuk mempublikasikan atau menerbitkan segala sesuatu yang terjadi dikalangan Mahasiswi kita atau program kegiatan yang diadakan oleh induk organisasi Mahasiswi ini. Kami mempublikasikan dan menerbitkan program kegiatan WIHDAH melalui pamflet-pemflet, tapi kadang-kadang dengan pamflet saja tidak cukup untuk mempublikasikan suatu acara atau program yang dilaksanakan WIHDAH, diakrenakan keterbatasan kami untuk menyebarkan pamflet tersebut dan juga tempat tinggalnya Mahasiswi yang terpencar dimana-mana. Jadi, selain dengan pamflet kami menggunakan juga dengan teknologi dunia maya. Seperti, melalui Mailing List WIHDAH-PPMI dan website. Alhamdulillah dengan Mailing List dapat membantu mempublikasikan acara atau program kegatannya WIHDAH. Walaupun belum semua Anggota WIHDAH bergabung dengan Mailing List WIHDAH ini, dikarenakan keterbatasan kami mengetahui E-Mail para Anggota WIHDAH. Tapi, kami sudah berusaha semaksimal mungkin dalam pencarian dan pendataan E-Mail para Anggota WIHDAH. Dalam hal ini kami kerjasama dengan tiap Kekeluargaan dalam pendataan anggota Keputrian sekaligus E-Mail mereka di tiap Kekeluargaan.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="TEXT-INDENT: 36pt; TEXT-ALIGN: justify"><span lang="IN">Begitu halnya dengan pengoptimalan website WIHDAH-PPMI, kami juga mengalami kendala dan hambatannya. Karena kami juga masih “Gaptek” yaitu Gagap Teknologi dalam hal desain website. Diwebsite ini kami baru menggunakan sebatas blog saja. Karena kami masih dalam tahap pembelajaran. Walaupun begitu, kami banyak dukungan dari kawan-kawan Masisir yang peduli dengan kemajuan WIHDAH-PPMI. Banyak saran dan kritik yang kami terima dari kawan-kawan Masisir yang mebuat kami semakin berpacu dan semangat dalam memajukan WIHDAH untuk mempublikasikan semua program kegiatan WIHDAH tidak sebatas hanya pamflet saja, tapi dengan teknologi yang lainnya. Karena kami juga harus mengikuti arus perkembangan teknologi yang makin maju. Walau kami perempuan dan masih “Gaptek”, kami tidak mundur dengan makin berkembangnya teknologi di zaman saat ini. Tapi, justru kami harus belajar, belajar dan belajar agar tidak ketinggalan zaman yang sekarang sudah semakin pesat.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="TEXT-INDENT: 36pt; TEXT-ALIGN: justify"><span lang="IN">Selain mempublikasikan program kegiatan WIHDAH-PPMI, Bidang Publikasi dan Penerbitan akan menerbitkan jurnal tiga bulanan QATHRUNNADA WIHDAH-PPMI yang kerjasama dengan Bidang Intelektual. Dalam jurnal ini kami ingim membuktikan bahwa dunia Jurnalistik Mahasiswi semakin maju. Dan juga dengan jurnal ini kami ingin meningkatkan budaya cinta tulis dalam kalangan Mahasiswi kita.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="TEXT-INDENT: 36pt; TEXT-ALIGN: justify"><span lang="IN">“Tak ada Gading yang Tak Retak”, kami dan kawan-kawan di bidang lainnya hanya bisa merencanakan program dan melaksanakan sesuai dengan kemampuan kami. Jika disana-sini ada halangan, hambatan, cacat, kekurangan dan sebagainya, itulah kami juga Manusia pasti ada kekurangannya. Tapi kami semua akan berusaha semaksimal mungkin untuk kemajuan kita bersama. karena dari WIHDAH, untuk WIHDAH dan oleh WIHDAH. Bravo WIHDAH!<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="TEXT-INDENT: 36pt; TEXT-ALIGN: justify"><span lang="IN"><o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="TEXT-INDENT: 36pt; TEXT-ALIGN: right" align="right"><i><span lang="IN">*Bid. Publikasi dan Penerbitan WIHDAH-PPMI 2006-2008<o:p></o:p></span></i></p><span style="COLOR: rgb(51,102,255)"><span style="FONT-STYLE: italic">Tulisan ini pernah dimuat di buletin Citra WIHDAH-PPMI</span></span>wihdahhttp://www.blogger.com/profile/03419453002898369822noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7446350870473809522.post-44544138041764913842007-09-27T11:28:00.000-07:002007-10-29T07:17:15.890-07:00Silaturahmi ke keputrian DPD Mansoura<div style="TEXT-ALIGN: center"><span style="FONT-WEIGHT: bold"><span style="FONT-STYLE: italic"><span style="FONT-WEIGHT: bold">(Walau ban kempes, kita bisa ke kebun Jeruk:-))</span></span></span><br /></div><span style="FONT-WEIGHT: bold"><span style="FONT-STYLE: italic"></span></span><br /><br /><div style="TEXT-ALIGN: justify">Pada hari Jum'at tanggal 21 September 2007 yang lalu, kita dari Dewan Pengurus WIHDAH-PPMI Periode 2006-2008 berkunjung ke DPD Mansoura....<br /><br />acara ini bekerjasama dengan keputrian DPD Mansoura, selain silaturahmi acara ini juga dikemas dengan Bedah Buku <span style="FONT-STYLE: italic">Asrar al Muhibbin fi ar Ramadhan <span style="FONT-STYLE: italic"></span></span>(Sepenuh Cinta di Bulan Ramadhan) karya <span style="FONT-WEIGHT: bold">Muhammad Husein ya'qub, </span>Bedah buku ini disampaikan oleh senior kita Ustzh. Hayati Fashiha MN. Lubis, Lc. so Pasti ada Buka Puasa bersamanya...:-)<br /><br />sebenernya perjalanan kita sebelum sampai di Mansoura ada suatu kejadian yang menimpa kita yaitu Bus KBRI-Kairo yang kita tumpangi, <span style="FONT-WEIGHT: bold">ban</span>nya <span style="FONT-WEIGHT: bold"><span style="FONT-STYLE: italic">Kempes</span></span> :-)... tapi ada hikmahnya juga loch...<span style="FONT-WEIGHT: bold; FONT-STYLE: italic">walau bannya kempes kita bisa ke kebun Jeruk</span>, coz tempat bus kita berhenti kebetulan di kebun Jeruk:-) dan juga alhamdulillahnya kita berangkatnya bersama 4 Pengurus DPP-PPMI jadi ada Putra gituh..yang bisa bantuin Pak Siroj (supir Bus KBRI-Kairo)....itu semua berjalan lancar. Kita tiba di kediaman salah satu Anggota Keputrian DPD Mansoura yaitu kediamannya Ummu Ubaid sekitar pukul 14.30WK dan kita juga disambut hangat oleh ketua keputrian DPD Mansoura yaitu kak Syamsidar putri berasal dari Sulawesi.<br /><br />Selain DP WIHDAH dan 4 Pengurus DPP-PPMI, ada juga beberapa KRU CITRA (Buletinnya WIHDAH-PPMI) ikut dalam rombongan ini.<br /><br />Setelah sholat Ashar bersama, Acara Bedah Buku dimulai, sangat seru sekali apa yang di bahas oleh Presentator atau Pembedah Buku ini dan ditambah meriah lagi banyak dari peserta yang bertanya dan menanggapi tentang apa yang dibahas dalam buku ini.<br /><br />Adzan Maghrib tiba...saatnya kita buka Puasa Bersama...Subhanallah hidangannya sungguh enaakk, ada ikan, ayam, bua2an, kurma dan masih banyak lagi. Mereka (dari DPD Mansoura sungguh melayani kami dengan baik)<br /><br />Setelah Sholat Maghrib Jama'ah, Lalu makan berat, kita istirahat sejenak sambil menunggu bus yang sudah disewa kita dari Mansoura ke Kairo. setelah itu kita langung pulang menuju Kairo...dalam perjalanan hingga ke kairo kita memakan waktu sampe 3jam.<br /><br />Alhamdulillah sekitar jam 10 malam lewat kita sampe di Kairo dengan selamat....<br /><br />Walau perjalanan ini sungguh melelahkan...tapi hati kita gembira...:-)<br /><br /><span style="COLOR: rgb(51,102,255)">(QQ_MaZa)</span> </div>wihdahhttp://www.blogger.com/profile/03419453002898369822noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-7446350870473809522.post-87979236840812487592007-08-26T10:35:00.002-07:002007-08-26T10:36:01.610-07:00Program Kerja WIHDAH<div style="text-align: center;"><span style="font-weight: bold;">PROGRAM KERJA </span><br /><span style="font-weight: bold;">WIHDAH-PPMI MASA BAKTI 2006-2008</span><br /></div><br />Draft program kerja ini mengacu pada AD/ART, P3O WIHDAH-PPMI masa bakti 2006-2008 dan Rekomendasi-rekomendasi SPA WIHDAH-PPMI 2006.<br /><br /><span style="font-weight: bold;">A. AD/ART </span><br /><br /><span style="font-weight: bold;">1. AD BAB I </span><br /><br />Pasal 2 ayat 2 tentang identitas<br /><br />WIHDAH-PPMI merupakan organisasi khusus putri yang menghimpun dan mengikat pelajar putri dan mahasiswi di Mesir.<br /><br /><span style="font-weight: bold;">2. AD BAB II </span><br /><br />a. Pasal 5<br /><br />WIHDAH-PPMI berasaskan Islam.<br /><br />b. Pasal 8<br /><br />WIHDAH-PPMI bertujuan:<br /><br />1. Meningkatkan kualitas muslimah dalam bertakwa kepada Allah SWT, berilmu, beramal saleh dan amar makruf nahi munkar.<br />2. Membina kader-kader putri agar mampu berperan aktif dalam pengabdian untuk bangsa, negara dan agama.<br />3. Meningkatkan intelektualitas, kreatifitas dan keahlian anggota.<br />4. Memperjuangkan aspirasi dan kepentingan anggota.<br /><br /><span style="font-weight: bold;">B. P3O (Pola Pembinaan dan Pengembangan Organisasi WIHDAH-PPMI Masa Bakti 2006-2008) </span><br /><br /><span style="font-weight: bold;">1. Prioritas program</span><br /><br />Prioritas program WIHDAH-PPMI masa bakti 2006-2008 adalah: “Membentuk Muslimah Ideal yang Memiliki Loyalitas dan Semangat Ke-Wihdah-an”.<br /><br /><span style="font-weight: bold;">2. Tujuan dan sasaran </span><br /><br />Tujuan dan sasaran program WIHDAH-PPMI adalah:<br /><br />a. Mencetak kader pemimpin umat yang berpegang teguh pada al-Qur’an dan Sunah.<br />b. Memberikan konstribusi positif dan sikap pro-aktif demi perbaikan bangsa dan agama.<br />c. Menstimulasi peluang pengembangan potensi muslimah pada setiap bidang.<br />d. Menyalurkan potensi yang ada dengan memberikan konstribusi yang nyata.<br />e. Mengarahkan muslimah menuju kemandirian berkarya dan berorganisasi.<br /><br /><span style="font-weight: bold;">3. Visi dan misi Program WIHDAH-PPMI masa bakti 2006-2008 </span><br /><br /><span style="font-weight: bold;">a. Ketua: </span><br /><br />1. Bertanggung jawab penuh terhadap kelangsungan kerja DP WIHDAH.<br />2. Menentukan kebijakan organisasi.<br />3. Mengkoordinir pembagian kerja masing-masing bidang.<br />4. Bertanggung jawab terhadap urusan eksternal-internal.<br /><br /><span style="font-weight: bold;">b. Wakil Ketua: </span><br /><br />1. Menggantikan posisi ketua jika berhalangan<br />2. Membantu ketua dalam melaksanakan tugasnya<br />3. Mengkoordinir urusan rumah tangga organisasi<br />4. Mengontrol urusan-urusan internal<br /><br /><span style="font-weight: bold;">c. Sekretaris dan Wakil Sekretaris: </span><br /><br />1. Mengoptimalkan sistem administrasi dan manajemen organisasi:<br />a. Mengedit proposal yang akan keluar<br />. b. Membuat kaleidoskop.<br />c. Membuat notulensi rapat.<br />2. Mengoptimalkan fungsi dan peran secretariat.<br />3. Menyiapkan bahan-bahan laporan.<br />4. Membuat struktur organigram.<br />5. Mendata ulang anggota .<br />6. Membuat time schedule kegiatan organisasi.<br /><br /><span style="font-weight: bold;">d. Bendahara: </span><br /><br />1. Membuat Rencana Anggaran Pendapat dan Belanja Organisasi.<br />2. Menggali sumber pendanaan organisasi.<br />3. Mengelola sumber daya finansial secara mandiri dan professional.<br />4. Menerapkan system administrasi keuangan yang akuntabilitas dan transparan.<br /><br /><span style="font-weight: bold;">e. Bidang Intelektual </span><br /><br /><span style="font-weight: bold;">1. Visi: “Membentuk muslimah mutsaqqafah” </span><br /><span style="font-weight: bold;">2. Misi: </span><br />a. Menyelenggarakan kajian intensif berkala.<br />Pelatihan Metodologi Riset dan Penulisan Paper<br /><br />b. Menyelenggarakan kegiatan yang bertujuan meningkatkan Akademis Mahasiswi.<br />i. Try Out dan Pengarahan dalam menghadapi ujian.<br />ii. Kajian Lintas Negara.<br />iii. WIHDAH Academic Award.<br /><br />c. Mengadakan pelatihan yang bersifat Ilmiah.<br /><br />Pelatihan Metodologi Riset dan Penulisan Paper.<br /><br />d. Mengadakan kegiatan yang meningkatkan tsaqafah mahasiswi<br /><br />i. Mengadakan Perlombaan Karya Tulilis pada Acara WIHDAH Academic Award.<br />i. Kolom.<br />ii. Puisi.<br />iii. Cerpen.<br />ii. Mengadakan Lomba Penulisan Kolom tentang Indonesia dengan berbahasa Inggris.<br /><br />e. Mengadakan Kegiatan yang berhubungan dengan pengembangan Bahasa.<br /><br />i. Mengadakan Pelatihan Bahasa Amiyah.<br />ii. Membentuk Club Arabic Lovers.<br /><br /><span style="font-weight: bold;">f. Bidang Organisasi </span><br /><br /><span style="font-weight: bold;">1. Visi: “Membentuk aktifis yang memahami peta perjuangan dan aturan main organisasi serta memiliki loyalitas dan Semangat Ke-WIHDAH-an” </span><br /><br /><span style="font-weight: bold;">2. Misi: </span><br />a. Mengadakan Kaderisasi Insan WIHDAH dan Menfollow up nya.<br /><br />Mengadakan Kegiatan FORDINDA dan Menfollow up nya.<br /><br />b. Mengadakan kegiatan yang meningkatkan Skill Mahasisiwi.<br /><br />Pelatihan administrasi<br /><br />c. Konsolidasi eksternal<br />i. Konsolidasi dengan keputrian kekeluargaan<br />ii. Konsolidasi dengan keputrian Negara ASEAN.<br />iii. Konsolidasi dengan Asrama-asrama di Kairo<br />iv. Konsolidasi dengan ibu-ibu KBRI.<br />v. Konsolidasi dengan DPD.<br />vi. Mengelola Organisasi Bu'uts Putri.<br /><br /><span style="font-weight: bold;">g. Bidang Minat dan Bakat </span><br /><br /><span style="font-weight: bold;">1. Visi: “Membentuk muslimah kreatif, sportif, sehat jasmani dan rohani” </span><br /><br /><span style="font-weight: bold;">2. Misi: </span><br />a. Mengadakan Pelatihan Ketrampilan yang berhubungan dengan kewanitaan.<br />i. Mengadakan Pelatihan merajut.<br />ii. Mengadakan perlombaan Kaligrafi,Mc Bahasa Arab,Volk Song dan Memasak.<br />iii. Mengadakan Perlombaan Olah raga.<br />iv. Mengadakan Festival Seni dan Budaya WIHDAH.<br />v. Mengadakan Seminar Kesehatan Wanita.<br /><br /><span style="font-weight: bold;">h. Bidang Kerohanian </span><br /><br /><span style="font-weight: bold;">1. Visi: “Membentuk muslimah yang bertakwa kepada Allah dan berakhlak mulia".</span><br /><span style="font-weight: bold;">2. Misi: </span><br /><br />a. Mengadakan kegiatan yang bersifat kerohanian:<br />i. Mengadakan lomba cerdas cermat.<br />ii. Mengadakan outbond ruhiah.<br />iii. Mengadakan tarhib Ramadhan.<br />iv. Mengadakan I'tikaf bersama.<br />v. Mengadakan bedah buku.<br />b. Meningkatkan spiritualitas mahasiswi:<br />i. Buka puasa bersama.<br />ii. Mengadakan ceramah keagamaan.<br />iii. Muhasabah bulanan bagi pengurus wihdah .<br /><br /><span style="font-weight: bold;">i. Bidang Sosial dan Kesejahteraan </span><br /><br /><span style="font-weight: bold;">1. Visi: “Meningkatkan kesejahteraan dan memperkuat ukhuwah islamiyah” </span><br /><br /><span style="font-weight: bold;">2. Misi</span><br />a. Menggali dan mengusahakan donator organisasi:<br />i. Uang pangkal anggota MABA LE 10.<br />ii. Menyewakan alat-alat dekorasi.<br />iii. Mengadakan donator tetap organisasi<br />. b. Tahni’ah dan ta’ziah.<br />c. Mengupayakan bantuan yang bersifat materiil bagi anggota:<br /><br />i. Optimalisasi penyaluran kafalah.<br />ii. Menyediakan kotak infaq.<br /><br /><span style="font-weight: bold;">j. Bidang Publikasi dan Penerbitan </span><br /><br /><span style="font-weight: bold;">1. Visi: “Sosialisasi dan menyebarluaskan nama baik WIHDAH” </span><br /><br /><span style="font-weight: bold;">2. Misi: </span><br />a. Optimalisasi home page dan mailing list.<br />b. Mempublikasikan dan mensosialisasikan agenda kegiatan WIHDAH:<br />i. Bekerjasama dengan Citra dan madding FORDINDA untuk mempublikasikan agenda kegiatan WIHDAH.<br />ii. Menginformasikan permasalahan ekstern dan intern WIHDAH.<br />iii. Menjalin kerjasama dengan ORMAS Indonesia.<br />c. Menerbitkan dan mempublikasikan hasil karya mahasiswi:<br />i. Menerbitkan 1 buah buku.<br />ii. Mencetak kalender 2007.<br />iii. Membuat memory book pengurus WIHDAH.wihdahhttp://www.blogger.com/profile/03419453002898369822noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7446350870473809522.post-8957259343284784682007-08-26T10:35:00.001-07:002008-02-29T10:52:14.029-08:00Pengurus WIHDAH 2006-2008<div style="TEXT-ALIGN: center"><span style="FONT-WEIGHT: bold">Dewan Pengurus WIHDAH-PPMI</span><br /><span style="FONT-WEIGHT: bold">Masa Bakti 2006-2008<br /><br />Ketua :</span><br />Latifah Hariawati (KPMJB)<br /><br /><span style="FONT-WEIGHT: bold">Wakil Ketua :</span><br />Helda Zakaria Nur (KSMR)<br /><br /><span style="FONT-WEIGHT: bold">Sekretaris :</span><br />Tsaniatul Hasanah (GAMAJATIM)<br /><span style="FONT-WEIGHT: bold">Wakil Sekretaris :</span><br />Dian Asih Dameta (GAMAJATIM)<br /><br /><span style="FONT-WEIGHT: bold">Bendahara :</span><br />Nazilah N.Q (KPJ)<br /><br /><span style="FONT-WEIGHT: bold">Departemen-departemen:</span><br />Dept. Intelektual :<br />Noor Hasanah (KMKM)<br />Dhoriefah Niswah El-Fidaa' (GAMAJATIM)<br /><br /><span style="FONT-WEIGHT: bold">Dept. Organisasi :</span><br />Aprina Levy (KPMJB)<br />Nurul Fitri (KMKM)<br /><br /><span style="FONT-WEIGHT: bold">Dept. Minat & Bakat :</span><br />Cut Fauziah (KMA)<br />Nurul Utami (KPJ)<br /><br /><span style="FONT-WEIGHT: bold">Dept. Kerohanian :</span><br />Asma Banafsah (GAMAJATIM)<br />Risna Amalia (KPMJB)<br /><br /><span style="FONT-WEIGHT: bold">Dept. Sosial Kesejahteraan :</span><br />Relli Sulyani (KEMMAS)<br />Neng Nahdiyah (KMB)<br /><br /><span style="FONT-WEIGHT: bold">Dept. Penerbitan & Publikasi :</span><br />Makkeyyah Zaedan (KSW)<br />Irfi Syarfiyah (KPJ) </div>wihdahhttp://www.blogger.com/profile/03419453002898369822noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7446350870473809522.post-84488435785107494642007-08-26T10:33:00.000-07:002008-02-29T10:51:25.192-08:00Ketua WIHDAH Dari Masa Kemasa<span style="FONT-WEIGHT: bold">Ketua WIHDAH Dari Masa Kemasa </span><br /><br />Masa Bhakti 1989-1990 : Ellywarti<br />Masa Bhakti 1990-1991 : Barkah<br />Masa Bhakti 1991-1992 : Halimah<br />Masa Bhakti 1992-1993 : Inun<br />Masa Bhakti 1993-1994 : Mazidah<br />Masa Bhakti 1994-1995 : Maya Novita<br />Masa Bhakti 1995-1996 : Zulyasari Agustina<br />Masa Bhakti 1996-1997 : Sri Sabhatun<br />Masa Bhakti 1997-1998 : Alfiyah Rahmawati<br />Masa Bhakti 1998-1999 : Ainul Millah<br />Masa Bhakti 1999-2000 : Umma Farida<br />Masa Bhakti 2000-2001 : Sri Ernawati<br />Masa Bhakti 2001-2002 : Nurul Jazimah<br />Masa Bhakti 2002-2003 : Rabi’ah Sayuthi<br />Masa Bhakti 2003_2004 : Nurbaitillah Aminuddin<br />Masa Bhakti 2004-2005 : Hayati Fashiha Lubis<br />Masa Bhakti 2005-2006 : Ai Sulastri<br />Masa Bhakti 2006-2008 : Latifah Hariawati<br />Masa Bhakti 2008-2009 : Aprina Levy Wulandariwihdahhttp://www.blogger.com/profile/03419453002898369822noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7446350870473809522.post-45315003490121532392007-08-26T10:18:00.000-07:002007-08-26T10:19:14.554-07:00Sejarah Berdirinya WIHDAH<div style="text-align: justify;"><span style="font-weight: bold;">Sejarah Berdirinya WIHDAH-PPMI<br /><br /></span>Muqoddimah<br />Dari tahun ke tahun, peran dan fungsi mahasiswi Indonesia di Kairo sering dipertanyakan; bahkan tidak jarang cibiran remeh yang bertujuan untuk lebih memarjinalkan posisi perempuan kian bermunculan; terlebih ketika tuntutan untuk lebih optimal dalam memberdayakan mahasiswi yang sama-sama mengemban amanat besar dalam mewarnai Indonesia baru semakin nyaring digaungkan. Memposisikan mahasiswi selangkan lebih maju adalah harapan dan keinginan kita bersama.<br /><br />WIHDAH-PPMI adalah satu-satunya organisasi di Kairo yang beranggotakan khusus mahasiswi. Didirikan pada tanggal 23 Januari 1989 dibawah kepemimpinan saudari Ellywarti, dua tahun setelah berdirinya HPMI (sekarang PPMI). Yang berdiri pada tanggal 6 November 1987. Sebagaimana lazimnya sebuah organisasi dalam berdinamika ditengah maraknya pluralitas berorganisasi di Kairo, WIHDAH-PPMIpun mengalami fluktuasi. Namun semangat para aktifis WIHDAH-PPMI tidak akan pernah layu meskipun permasalahan yang dihadapi bertambah kompleks.<br /><br />Wihdah Dalam Kacamata Sejarah<br />"Women have moved from bedroom to boardroom". Tampaknya adigium yang tepat untuk dilekatkan kepada mahasiswi Indonesia saat itu yang telah menemukan kesadaran dan anisiatif positif untuk lebih memberdayakan potensi wanita daripada sekedar pelengkap organisasi yang berfungsi untuk mengurusi hal-hal keputrian dengan tugas identik sebagai bagian konsumsi dalam setiap acara ataupun kegiatan. Keinginan untuk 'tidak selalu mengekor' kepada mahasiswa ini semakin bulat didukung dengan bertambahnya kuantitas serta kualitas mahasiswi setiap tahunnya yang secara tidak langsung menuntut untuk diciptakan suatu wadah yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas intelektual dan sumber daya wanita yang memilki tugas sejajar dengan kaum pria dalam membangun dan berjuang bagi agama, nusa dan bangsa.<br /><br />Selain alasan diatas, sejak masa awal berdirinya HPMI, timbul dua sudut pandang yang kontradiktif di kalangan mahasiswi. Pertama; memandang bahwa ikhtilat dengan kaum pria tidak diperbolehkan sama sekali sehingga menimbulkan rasa segan untuk mengikuti bermacam bentuk aktivitas yang diselenggarakan oleh Organisasi Kemahasiswaan (baca; HPMI) kala itu. Kedua; memandang bahwa ikhtilat dengan kaum pria selama bernilai positif tidaklah menjadi satu persoalan; sehingga hanya merekalah yang aktif dalam mengikuti kegiatan yang digelar. Fenomena yang timbul di lingkungan intern mahasiswi inilah yang selanjutnya memberikan inspirasi untuk mendirikan satu organisasi 'WIHDAH' yang selalu menjadi idaman para mahasiswi Indonesia yang menuntut ilmu dinegeri seribu menara ini. Nama 'WIHDAH' yang mempunya arti 'persatuan', sengaja diambil dengan harapan dengan didirikannya, mampu menyatukan dua golongan diatas.<br /><br />Posisi Struktural WIHDAH-PPMI<br />Kelahiran WIHDAH diakui secara organisatoris sebagai Badan Otonom HPMI . Namun pada tanggal 18 Oktober 1996, WIHDAH berganti posisi menjadi Badan semi Otonom PPMI dan kembali menjadi Badan Otonom PPMI pada tahun 1998 sampai pada saat ini.<br /><br />Meski pada dasarnya hal tersebut hanya pada semacam formalitas structural akan tetapi perlu diingat bahwa dalam istilah otonomi kekuasaan terletak pada operasional kerja yang lebih mendekati independensi; berbeda dengan semi otonom yang lebih mengedepankan keleluasaan wewenang atu dengan katan lain, Semi Otonom lebih mendekat kepada inter-dependensi (kesaling-tergantungan).<br /><br />WIHDAH-PPMI; Wahana Tepat Aplikasi Diri Mahasiswi Menuju profesionalisme diri menjadi 'Insan Kamil' -seperti yang diamanatkan Allah SWT dalam firman-Nya yang berbunyi "kuntum khoiru ummatin ukhrijat linnasi ta'muruuna bilma'ruufi wa tanhauna 'anil munkar"- tidak akan datang secara tiba-tiba. Semua itu membutuhkan proses pembekalan dan latihan yang harus dilalui demi menambah cakrawala pengetahuan dan wawasan juga memantapkan segala kemampuan diri yang dimiliki setiap mahasiswi. WIHDAH-PPMI adalah wadah yang menampung aspirasi mahasiswi Indonesia di Kairo yang memberikan porsi dan kesempatan paling banyak kepada para mahasiswi untuk menjadi 'pemain utama' dalam mengimplementasikan seluruh gagasan dan ide mereka.<br /><br />Sejak berdirinya, WIHDAH telah memberikan nuansa tersendiri bagi mahasiswi dengan segala upayanya dalam menggelar berbagai aktifitas yang mengarah kepada pemenuhan kebutuhan mahasiswi yang merupakan penterjemahan dari 4 tujuan didirikannya WIHDAH sebagaimana yang termaktub dalam Anggaran Dasar WIHDAH-PPMI Pasal 7 yakni :<br />1. Meningkatkan kualitas muslimah yang bertaqwa kepada Allah SWT, berilmu, beramal sholeh dan amr ma'ruf nahi munkar.<br />2. Membina kader-kader putri agar mampu berperan aktif dalam mengabdi untuk bangsa, Negara dan agama<br />3. Meningkatkan intelektualitas, kreatifitas dan keahlian anggota.<br />4. Memperjuangkan aspirasi dan kepentingan anggota.<br />Dalam toga kerangka tujuan diataslah, para pengurus WIHDAH-PPMI selalu berusaha keras untuk merealisasikan berbagai program yang kemudian dijabarkan dalam 6 bidang garapan, yaitu : Intelektual, Kerohanian, Organisasi, Minat dan Bakat, Sosial dan kesejahteraan serta publikasi dan penerbitan.<br /><br />Wanita adalah mitra pria yang dituntut untuk mengembangkan diri secara leih baik dalam sisi spiritual, intelektual, keterampilan maupun sosial, terlebih lagi jika kita sama-sama menyadari amanat dan tugas yang akan kita emban ketika kembali ke tanah air yang akan dituntut oleh masyarakat baik secara langsung maupun tidak langsung untuk lebih banyak berkiprah dan berda'wah mulai dari tingkat diri sendiri, keluarga maupun masyarakat nasional bahkan internasional.<br /><br />Semua inilah yang sebenarnya memberikan kita kesadaran akan pentingnya mempertahankan eksistensi WIHDAH-PPMI dan kebutuhan kita terhadap WIHDAH-PPMI karena peningkatan kemampuan pribadi seorang muslimah ternyata tidak cukup hanya berbekal materi kuliah tanpa ada latihan dan upaya beraktifitas di organisasi kemahasisiwian.<br /><br />Penutup<br />Kurang lebih delapan belas tahun sudah, WIHDAH-PPMI turut serta mewarnai dinamika Kairo, gagasan dilemparkan, aktifitas digelar demi mewujudkan cita-cita bersama. "change is constant" demikian slogan perubahan yang sering didengungkan. Namun dibalik semua itu yang terpenting adalah bagaimana kita mengikuti arus perubahan itu sendiri. Karena kita adalah 'agent of change' maka kita diharapkan mampu membawa perubahan menuju perbaikan dimasa depan dan bukan hanya sekedar mengikuti arus perubahan itu sendiri/taqlid buta<br /><br />Dari ilustrasi di atas jelaslah bahwa masa depan WIHDAH ada ditangan kita semua. Tinggal bagaimana kita menyikapinya. Akankah kita membawanya menuju tujuan bersama ataukan kita hanya bisa mengikuti arus angin bertiup ? ------------------------------<br /><br /><br /><br /></div>wihdahhttp://www.blogger.com/profile/03419453002898369822noreply@blogger.com0